Jokowi bangga Indonesia kini bisa memproduksi produk-produk kesehatan untuk menangkal virus Corona. Sebab selama ini produk-produk itu hanya bisa didapat dengan impor
"Dari yang saya lihat kemarin saya sangat optimis bahwa hal-hal yang dulunya tidak pernah kita pikirkan dan kita hanya import sekarang ini kita bisa mandiri. Karena kita bisa produksinya sendiri dan lebih dari itu kita juga harus mampu menghasilkan vaksin sendiri," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berharap produk-produk tersebut bisa langsung diproduksi secara massal. Dengan begitu Indonesia diharapkan bukan hanya berhenti impor alat kesehatan tapi juga bisa melakukan ekspor untuk produk kesehatan.
"Karya-karya itu jangan berhenti di laboratorium jangan juga hanya sebatas prototipe saja tapi harus terus berlanjut. Harus bisa diproduksi secara massal untuk memenuhi kebutuhan domestik kita dan juga bisa ekspor ke mancanegara," tuturnya.
Dia berharap para investor dan pelaku industri tertarik untuk ikut serta mengembangkan 55 produk tersebut. Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro menambahkan, 55 produk tersebut merupakan hasil dari Konsorsium COVID-19. Isinya bukan hanya para peneliti atau perekayasa tapi juga dari berbagai sektor.
"Lahir dari kerja sama berbagai stakeholder, kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, perguruan tinggi, industri BUMN dan swasta, asosiasi profesi terkait kesehatan dan rumah sakit," tambahnya.
(das/ara)