.webp)
Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI resmi melantik Iman Brotoseno sebagai Direktur Utama (Dirut) pada Rabu (27/5) kemarin. Dengan demikian, Helmy Yahya yang sebelumnya menjabat sebagai Dirut kini resmi digantikan oleh Iman.
Iman ditetapkan sebagai Dirut Pengganti Antarwaktu (PAW) TVRI setelah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan bersama dua pesaingnya, Daniel Welim Alexander Pattipawae dan Farid Subkhan. Secara keseluruhan, Iman telah menyelesaikan enam tahapan seleksi hingga meraih posisi tersebut. Iman menyatakan akan independen dan imparsial selama menjabat sebagai Dirut TVRI.
"Dengan kata lain netral dan tidak berpihak, begitu saya mengucapkan sumpah jabatan, sehingga sebagai bagian dari partisipasi publik, maka ada keterlibatan termasuk pengawasan dari publik tentang bagaimana saya menjalankan organisasi media penyiaran publik ini," kata Iman dalam keterangan resminya yang dikutip detikcom, Kamis (28/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iman juga berikrar sebagai Dirut TVRI, ia akan mementingkan kepentingan publik.
"Dalam era digital sekarang kita semua tidak akan bisa menutupi siapa diri kita dan sejak awal saya tidak pernah berbohong kepada publik, di mana semua bisa dilihat dalam jejak digital. Namun percayalah saya mengikuti semua proses rekrutmen yang berat ini selama untuk kepentingan bangsa, kepentingan publik bukan politik apalagi kelompok," tulis Iman.
Menurut Iman, TVRI hingga saat ini masih memiliki persoalan klasik yakni dalam memperoleh audiens.
"Memang sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang saat sebagian besar bersumber pada anggaran negara memang tidak harus bersaing dengan TV Swasta. Tetapi dalam praktik kita harus untuk memastikan program TVRI sampai ke masyarakat dan mendapatkan awareness public," jelasnya
Menurutnya, TVRI sebagai LPP akan memiliki peran yang berbeda dan memiliki ciri khas dibandingkan lembaga penyiaran lainnya, yaitu dengan menekankan partisipasi publik dalam penyelenggaraan siaran, serta dalam pengelolaan organisasi media.
(ara/ara)
