Edhy Prabowo Minta Tambahan Anggaran Rp 1,24 T, Buat Apa?

Edhy Prabowo Minta Tambahan Anggaran Rp 1,24 T, Buat Apa?

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 28 Mei 2020 13:56 WIB
Menteri KKP Edhy Prabowo
Foto: dok KKP
Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo meminta tambahan anggaran di APBN 2020 untuk kementerian yang dipimpinnya. Jumlah tambahan anggaran yang dia minta mencapai Rp 1,24 triliun.

Permintaan tambahan anggaran itu dia sampaikan dalam rapat terbatas hari ini di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para menteri lainnya. Tambahan anggaran itu digunakan untuk stimulus penguatan nelayan tangkap dan budidaya.

"Dalam ratas tadi kami usulkan untuk anggaran stimulus APBN 2020 dalam rangka penguatan nelayan tangkap dan budidaya kami mengajukan tambahan anggaran untuk Rp 1,24 triliun," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (28/5/2020).

Edhy menjabarkan, dari Rp 1,24 triliun tambahan anggaran itu akan digunakan untuk bantuan nelayan sebesar Rp 413,27 miliar, bantuan pembudidaya Rp 406,55 miliar, bantuan pengolah dan pemasar Rp 36,07 miliar, bantuan petambak garam Rp 54,1 miliar, bantuan pengawasan sumberdaya kelautan perikanan untuk mengawasi kapal-kapal pencuri asing Rp 106,48 miliar, serta pengawalan atau pengawasan audit internal Rp 8 miliar.


"Ini kita optimalkan, kita efisienkan kan supaya seluruh kegiatan menangkap ikan di laut nelayan sudah tidak lagi ada kesulitan terhadap akses masuk ke laut. Kemudian pembudidaya kita lakukan bantuan-bantuan untuk benih dan indukan dan sarana prasarana berbudidaya," tambahnya.

Tidak hanya itu, lewat anggaran itu Kementerian Kelautan dan Perikanan akan meminta para nelayan melakukan pengadaan cold storage berbagai ukuran. Hal itu untuk mengantisipasi penyimpanan ikan jika penyerapan produk kelautan masih terganggu lantaran penerapan PSBB.

"Kemudian untuk pengawasan kita tetap perlu menjaga laut karena saat pemotongan kemarin ini cukup juga yang dipotong dan kita minta sebagian dikembalikan," tuturnya.




(das/ang)

Hide Ads