Sembari menunggu keputusan pemerintah daerah (Pemda), para pengusaha di mal mempersiapkan segala mekanisme yang diterapkan ketika mal dibuka kembali, dengan menyesuaikan konsep new normal.
"Selama ini sejak COVID-19 ini berkembang, kami sudah mempersiapkan SOP, protokol kesehatan itu kami sudah siapkan. Protokol kesehatan ini kami mengacu kepada ketentuan-ketentuan yang berlaku di Indonesia," kata Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja kepada tim Blak-blakan detikcom, Kamis (28/5/2020).
Ia membeberkan, mekanisme baru di dalam mal yang akan berlaku nantinya ini sudah dibahas dengan para pengelola mal di lintas negara.
"Masukan-masukan dari asosiasi-asosiasi mal lainnya di luar negeri yang sudah lebih dulu berpengalaman terkait protokol kesehatan di negara masing-masing. Terutama di China, Singapura, Hongkong, Jepang. Asosiasi ini berkomunikasi cukup erat, mereka sharing juga masukan-masukan. Tetapi in tetap disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia," terang dia.
Khususnya untuk menyiapkan performa mal ketika kembali buka, para pengelola saat ini sedang mengerahkan timnya untuk memperbaiki segala perlengkapan gedung. Pasalnya, selama hampir 3 bulan sebagian besar wilayah mal ditutup, maka kondisi dalam gedung perlu diperbaiki untuk menampung pengunjung nanti.
"Kami sudah memiliki check list dari sisi internal. Apa saja yang mereka harus check mulai dari peralatan gedung sampai ke karyawan. Contoh check AC, filternya sudah dibersihkan atau belum , kemudian kapan sanitasi dan disinfektan terakhir, itu semua harus dilakukan," papar Alphonzus.
Tak hanya mengecek kondisi fisik mal, para pengelola juga memastikan seluruh karyawan yang akan bertugas memenuhi standar kesehatan.
"Kalau karyawan PDP, OTG, atau ODP itu tidak boleh masuk. Kemudian check list penyewa. Kalau penyewa sudah memenuhi check list, lolos, baru diperkenankan untuk buka," tuturnya.
Menurut Alphonzus, saat ini pemerintah juga sedang mengkaji kelayakan untuk pembukaan kembali pusat-pusat perbelanjaan atau mal. Dengan kajian itu, prediksinya pemerintah juga akan menurunkan tim untuk inspeksi kondisi mal apakah siap untuk dibuka kembali.
"Tetapi sejauh ini yang saya ketahui, sampai saat ini belum ada keputusan resmi. Yang saya tahu pemerintah sedang mengkaji itu semua," tutupnya.
(dna/dna)