PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk meminta maaf atas pembatalan layanan penerbangan dari Abu Dhabi ke Jakarta yang akan mengangkut sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI). Penerbangan tersebut ber-codeshare GA 9046/EY 474 rute Abu Dhabi-Jakarta.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan awalnya penerbangan tersebut dijadwalkan berangkat pada 31 Mei 2020 pukul 02.50 waktu setempat. Namun harus batal karena ada kendala teknis operasional penerbangan.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas kendala dan ketidaknyamanan yang dialami para penumpang. Kami pastikan hal ini tidak terulang kembali dan akan kami jadikan evaluasi atas upaya peningkatan layanan kepada penumpang," kata Irfan melalui keterangan resmi yang dikutip detikcom, Minggu (31/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, penerbangan tersebut merupakan layanan penerbangan codeshare Garuda Indonesia bersama Etihad Airways, yang mana penerbangan tersebut dioperasikan oleh Etihad Airways sebagai airline partner Garuda Indonesia pada rute Abu Dhabi-Jakarta.
Meski begitu, pihaknya akan tetap menjamin kebutuhan akomodasi para penumpang. Mereka yang terdampak tersebut akan diberangkatkan kembali menuju Jakarta dengan menggunakan layanan penerbangan Etihad Airways pada Kamis, 4 Juni 2020 mendatang.
"Garuda Indonesia memastikan telah mempersiapkan service recovery bersama dengan Etihad Airways selaku airline partner dan otoritas terkait dalam rangka penanganan penumpang yang terdampak, termasuk menjamin kebutuhan akomodasi para penumpang," imbuhnya.
(eds/eds)