China mengumumkan pada Kamis 8 Juni mulai mengizinkan penerbangan asing masuk ke China lagi. Mengutip CNBC, Kamis (4/6/2020), pernyataan ini dikeluarkan sekitar 12 jam setelah Presiden Trump mengumumkan untuk melarang penerbangan China masuk ke AS mulai 16 Juni.
Administrasi Penerbangan Sipil China menyebutkan maskapai asing yang bisa masuk ke China adalah yang telah terikat dalam perjanjian sebelumnya.
Kebijakan ini memungkinkan maskapai asing untuk memilih daftar kota tujuan penerbangan internasional dalam waktu satu minggu. Saat ini ada beberapa kota yang bisa disinggahi maskapai asing seperti Beijing, Shanghai, Shenzhen, Guangzhou dan Chengdu.
Baca juga: Lion Air Setop Terbang Mulai Lusa |
Selain itu maskapai juga harus mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Misalnya penumpang harus memiliki hasil tes negatif.
Sebelumnya akibat pandemi COVID-19 ini saham China Air dan Hainan Airlines merosot hingga 2%. Kemudian China Southern juga tercatat turun 0,4% sedangkan China Eastern naik 0,5%.
Industri penerbangan terpaksa berhenti dalam beberapa bulan terakhir karena pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar hingga lockdown di beberapa negara untuk mencegah penyebaran virus.
Pada 12 Maret 2020 penerbangan AS telah menghentikan operasional dari dan ke China. Sementara China masih mempertahankan sejumlah penerbangan.
Baca juga: Susi Air PHK dan Rumahkan Karyawan |
(kil/eds)