CEO Kylie Cosmetic, Christopher Honnefelder mengundurkan diri dari perusahaan kosmetik rintisan Kylie Jenner. Kabar ini beredar beberapa minggu setelah status miliarder Kylie Jenner dicabut oleh majalah Forbes.
Akan tetapi, keputusan Christopher untuk mundur bukan karena masalah Kylie Jenner dengan Forbes, melainkan lebih didorong oleh masalah pribadi. Christopher disebut-sebut memang berniat mundur bahkan sebelum dirinya menjabat sebagai petinggi Kylie Cosmetics.
"Christopher Honnefelder mengumumkan kepada tim senior internal kami beberapa minggu lalu bahwa dia tidak akan mengambil tawaran jabatan CEO Kylie Beauty karena alasan pribadi," ujar seorang juru bicara Coty Inc. (perusahaan kosmetik multinasional yang mengakuisisi Kylie Cosmetics).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Coty Inc. pun enggan berkomentar lebih jauh terkait masalah internal perusahaan tersebut. Sembari menegaskan, pihaknya kini hanya ingin fokus mengembangkan bisnis waralabanya tersebut agar lebih masif menyasar pasar e-commerce.
"Sebagai bagian dari upaya ini, kami akan membangun fondasi yang kuat untuk mendukung kemitraan strategis kami dengan Kylie Jenner," ujar seorang juru bicara Coty Inc. dikutip dari Mirror.co.uk, Kamis (4/6/2020).
Sebagaimana diketahui, belum lama ini, Forbes mencabut status miliarder Kylie Jenner. Jenner dicurigai telah memalsukan laporan keuangan perusahaannya sendiri. Forbes mengklaim memiliki bukti kuat terkait kecurigaannya tersebut.
Ada perbedaan laporan keuangan yang signifikan dari yang disampaikan akuntan keluarga Kardashian-Jenner dengan laporan yang disampaikan oleh Coty Inc.
Akuntan keluarga Kardashian-Jenner menyampaikan perusahaan ini berhasil meraup penjualan lebih dari US$ 300 juta pada 2016 lalu. Tahun berikutnya, publisis Kardashian-Jenner menyatakan penjualan kosmetik Kylie Cosmetics mencapai US$ 330 juta. Akan tetapi, berdasarkan informasi yang dirilis Coty, penjualan Kylie Cosmetics jauh lebih kecil dibandingkan yang disampaikan akuntan maupun publisis keluarga Kardashian-Jenner. Labanya pun lebih kecil dari yang diklaim keluarga tersebut.
Menurut presentasi Coty kepada investor, penjualan Kylie Cosmetics hanya mencapai US$ 125 juta dollar AS pada 2018.
"Jika penjualan Kylie Cosmetics mencapai US$ 125 juta pada 2018, bagaimana bisa meraup (penjualan) US$ 307 juta pada 2016 (berdasarkan pernyataan pembayaran pajak perusahaan) atau US$ 330 juta pada 2017?", tulis Forbes dalam artikelnya.
Baca juga: Rahasia Kaya Raya di Usia Muda |
Tuduhan Forbes pun dibantah Jenner dalam akun twitter resminya. Jenner bilang itu hanya asumsi Forbes yang tak berlandaskan bukti yang jelas.
"Aku pikir ini merupakan situs dengan reputasi baik. Semua yang aku lihat adalah sejumlah pernyataan yang tidak akurat dan asumsi yang tak terbukti. Aku tidak pernah meminta gelar apa pun atau PERNAH mencoba berbohong di sana (Forbes)," tulis Kylie Jenner.
Di sisi lain, Kylie tampak mengalah menyebut keributan ini bukanlah hal yang penting. Ia bahkan bersyukur dengan kehidupannya saat ini yang telah memiliki anak dan bisnis yang sukses.
"Tapi baiklah aku diberkati melebihi usiaku. Aku memiliki anak perempuan yang cantik, dan bisnis sukses dan aku baik-baik saja. Aku dapat menyebutkan daftar 100 hal yang lebih penting saat ini daripada menetapkan berapa banyak uang yang aku punya dan menyebutnya sebagai hal 'TERAKHIR' yang dikhawatirkan," lanjut Kylie.
(eds/eds)