Begini Rasanya Dapat Sumbangan Rp 1,3 T dari Orang Terkaya Sejagat

Begini Rasanya Dapat Sumbangan Rp 1,3 T dari Orang Terkaya Sejagat

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 08 Jun 2020 12:41 WIB
amazon Feeding America
CEO Feeding America Claire Babineaux-Fontenot (ketiga dari kanan). Foto: Dok. Feeding America
Jakarta -

Milliuner Jeff Bezos menyumbangkan US$ 100 juta setara Rp 1,3 tiliun (kurs Rp 13.800) kepada organisasi nirlaba Amerika Serikat (AS), Feeding America yang berfokus pada bantuan kelaparan. Sumbangan dari Bezos ini menjadi dana bersejarah untuk Feeding America.

CEO Feeding America Claire Babineaux-Fontenot mengatakan sumbangan Bezos didorong dari keprihatinan Bezos atas dampak pandemi Corona yang signifikan terhadap kelaparan di Amerika. Selain itu, Babineaux-Fontenot juga berdiskusi dengan Bezos perihal bagaimana prosedur jaringan bantuan makanan yang akan disumbangkan.

Setelah percakapan tersebut Babineaux-Fontenot merasa optimis untuk meningkatkan daya bantuan makanan di tengah krisis Corona saat ini.

"Kami sampai pada titik di mana kita semua bersama-sama merasa bahwa kita sebenarnya bisa untuk membawa makanan ke masyarakat dalam waktu singkat, secepat mungkin, "kata Babineaux-Fontenot. Dikutip dari CNBC, Senin (8/6/2020).

Sebelum pandemi, Feeding America sudah menyediakan makanan untuk lebih dari 40 juta orang setiap tahun melalui jaringan 200 bank makanan dan 60.000 pantry makanan dan program makanan. Sebagai badan amal, Feeding America memiliki skor keseluruhan 94,28 dari 100, menurut Charitynavigator.org, dan mendapat nilai 97 dari 100 untuk akuntabilitas dan transparansi.

Ketika pandemi virus Corona melanda peningkatan permintaan sumbangan makanan meningkat drastis, namun secara bersamaan organisasi mengalami penurunan pasokan makanan. Saat itu diperparah dengan penurunan tenaga kerja Feeding America.


"Kami mendapatkan laporan bahwa banyak bank makanan kami tidak lagi memiliki pasokan makanan, dan beberapa minggu tidak mendapatkan sumbangan," kata Babineaux- Fontenot.

Pada akhir Maret, menurut survei internal Feeding America, 41% bank makanannya melaporkan kekurangan dana kritis.


Kemudian bantuan dari Benzos menjadi angin segar untuk memenuhi permintaan dan kelaparan di Amerika. Dalam beberapa hari dana tesebut telah menyebar di antara semua bank makanan dalam jaringan Feeding America.

Dalam beberapa minggu digunakan untuk membeli makanan dan barang-barang rumah tangga bagi mereka yang membutuhkan, untuk membayar bahan bakar kendaraan pengirim makanan, membeli peralatan gudang dan membeli peralatan pelindung untuk staf, sukarelawan dan mereka yang menerima makanan.

Sejak itu, banyak hal telah membaik. Pada bulan Mei, hanya 7% dari bank makanan Feeding America masih memiliki masalah pendanaan kritis. Hingga 27 Mei, jumlah total uang yang digunakan oleh Feeding America sebagai bagian dari upaya bantuan pandemi koronavirus adalah US$ 169 juta (Rp 2 triliun).


Anugerah dalam memberi makan warga amerika di tengah pandemi adalah All In Challenge, upaya penggalangan dana yang melibatkan 483 selebritas dan atlet dari Mark Cuban hingga Tom Brady yang berpartisipasi dalam lelang dan undian untuk mengumpulkan uang untuk sejumlah organisasi bantuan kelaparan.

Penggalangan dana tersebut mengumpulkan US$ 56 juta (Rp 783 miliar) dari lebih dari 1 juta sumbangan individu. Sejauh ini US$ 40 juta (Rp 559 miliar) telah tersebar secara merata di antara Feeding America, No Kid Hungry, Meals on Wheels dan World Central Kitchen.



Simak Video "Video: Potret Busana Pernikahan Jeff Bezos dan Lauren Sanchez di Italia"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads