Bulan lalu Wendy's mengalami krisis pasokan daging setelah seluruh pabrik daging AS terpaksa ditutup karena pegawainya terinfeksi virus Corona. Akibatnya sekitar 1.000, atau 18%, dari 5.500 restoran Wendy's di AS tidak menyediakan hamburger atau produk daging lainnya.
Gangguan ini diupayakan Wendy's dengan menghapus menu berproduk daging di seluruh restoran dan platform digitalnya.
Dikutip dari CNN, Selasa (9/6/2020), CEO Wendy's Todd Penegor mengatakan berdasarkan laporan yang diajukan Senin kemarin selama bulan Mei penjualan telah menurun 2%.
Kini restorannya berlangsung berjalan normal setelah beberapa minggu dihantui kesulitan ketat karena kekurangan pasokan daging.
Penjualan yang telah berlangsung hingga 3 Mei lalu tercatat penjualan Wendy's meningkat 14%. Kenaikan penjualan ini juga didukung oleh kesuksesan menu sarapan baru yang diluncurkan di tengah pandemi Corona ini. Hingga saat ini 99% restoran Wendy's di AS telah dibuka kembali.
(ang/ang)