Masuk New Normal, Perusahaan Butuh Label Aman Nggak Sih?

Masuk New Normal, Perusahaan Butuh Label Aman Nggak Sih?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 09 Jun 2020 13:09 WIB
Pemerintah membatalkan cuti bersama di tanggal 22 Mei 2020. Itu artinya PNS dan pegawai BUMN pun tetap bekerja H-2 jelang lebaran.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Keberadaan label aman (safeguard) penting dimiliki perusahaan dalam menjalani new normal. Hal itu untuk memberikan kenyamanan bagi karyawan hingga konsumen di tengah wabah Corona.

Demikian disampaikan Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (Persero), Dian M Noer dalam webinar Restart Your Business SIBV, Selasa (9/5/2020).

"Untuk yang terkait dengan masalah safety, health dan masalah yang melibatkan pegawainya keamanan tempat bekerja harus tetap dijamin. Di sinilah peran yang disebut akseptasi merupakan standardize label yang diberikan perusahaan harus ada," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga pada akhirnya, pegawai, manajemen, pihak lain yang berkunjung perusahaan, vendor, klien menjadi lebih nyaman berbisnis dengan adanya pengetahuan rasa aman tersebut," tambahnya.

Surveyor Indonesia bekerja sama dengan PT Bureau Veritas Indonesia menawarkan jasa audit dan sertifikasi yang memungkinkan pelaku industri untuk segera memulai kembali bisnis dalam kondisi new normal dengan kondisi kesehatan, kebersihan, dan keamanan yang layak.

ADVERTISEMENT

Produk ini sendiri fokus pada jaminan pada konsumen, pendekatan lini bisnis pengguna, kondisi kerja yang aman, dan memungkinkan pelaku industri untuk mengikuti peraturan wilayah yang berlaku.

Direktur PT Bureau Veritas Indonesia Didie B Tedjosumirat mengatakan, audit sendiri akan berjalan sekitar 1 hari. Setelah itu, pihaknya akan memberikan label sementara yang berlaku 2 bulan. "Kami melakukan audit cukup 1 hari saja, audit lapangan 1-2 hari. Memang setelah audit lapangan kita memberikan semacam label sementara itu berlaku 2 bulan," ujarnya.

Dalam 2 bulan, katanya, itu pihaknya akan melakukan kunjungan baik secara 'diam-diam' maupun terang-terangan.

"Tapi ada juga fasilitas-fasilitas di mana kita mendapatkan izin masuk, tapi kita akan memberikan semacam range, kami akan dateng minggu sekian tapi kita tidak memberikan waktu," tutupnya.




(acd/fdl)

Hide Ads