Bagaimana Nasib Bisnis Sewa Helikopter di Tengah Pandemi?

Bagaimana Nasib Bisnis Sewa Helikopter di Tengah Pandemi?

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 09 Jun 2020 18:55 WIB
Helikopter Sikorsky S-76B
Ilustrasi/Foto: lockheedmartin.com
Jakarta -

Ketua Umum Asosiasi Maskapai Indonesia atau Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Denon Prawiraatmadja mengungkapkan kondisi terkini bisnis sewa helikopter atau carter. Sama halnya seperti pesawat, helikopter juga mengalami penurunan minat sewa.

Hal itu terlihat dari aktivitas heliport di Tegalsari, Tangerang yang sepi dan banyak terparkir. Saking sepinya, Denon menyamakannya dengan Bandar Udara International Adisutjipto, Yogyakarta.

"Niatnya mau lihat kegiatan penerbangan dari heliport ini, pemandangannya itu hampir setiap 30 detik ada take off, lending, take off, lending. Sekarang ini di sebelah saya bandara Adisutjipto atau mana nih. Jadi helicity ini saya pikir agak sedikit menurun," kata Denon saat diskusi online, Selasa (9/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya hanya melayani beberapa perusahaan tambang yang memang masih punya kontrak. Perusahaan tambang tersebut berasal dari Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

"Kita ada beberapa perusahaan yang masih punya long term kontrak sampai 5 tahun ke depan alhamdulillah masih berjalan di perusahaan tambang. Jadi untuk kegiatan support operation dari pertambangan ini masih berjalan alhamdulillah," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, pihaknya juga menerima banyak permintaan calon penumpang yang berasal dari Rumah Sakit (RS) untuk ke beberapa kota terkait kebutuhan medis, namun bukan penanganan COVID-19.

"Jadi sementara kita mencoba mendiversifikasi yang helicity mudah-mudahan ini nanti bisa jadi pelengkap dari service yang kita tawarkan dari heliport ini. Harapan kita kalau COVID-nya Agustus selesai, ya kita kembali lagi mengaktifkan di heliport ini lah mudah-mudahan," katanya.




(eds/eds)

Hide Ads