Sempat Dirumahkan, Ribuan Pekerja di Kudus Kembali Ngantor

Sempat Dirumahkan, Ribuan Pekerja di Kudus Kembali Ngantor

Dian Utoro Aji - detikFinance
Rabu, 10 Jun 2020 17:46 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Kudus -

Ribuan pekerja di Kudus yang sebelumnya dirumahkan kini sudah kembali bekerja. Mereka bekerja dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di masing-masing perusahaan.

"Yang 2.000-an pekerja sebelumnya dirumahkan kini sudah kembali bekerja," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Kudus Bambang Tri Waluyo saat ditemui di gedung DPRD Kudus, Rabu (10/6/2020).

Bambang mengatakan, sebelumnya ada sekitar 2.086 pekerja yang dirumahkan. Mereka berasal dari 11 perusahaan di Kudus. Perusahaan itu seperti Polytron, Mubarok Food, Kudus Istana Furniture, Salam Asri, dan Maju Jaya.

"Ada sebanyak 48 pekerja yang sebelumnya dirumahkan tapi ini belum kembali bekerja," lanjutnya.


Dari 11 perusahaan yang merumahkan para pekerja itu kini tinggal tiga perusahaan yang belum melaporkan kembali bekerja lagi. Perusahaan itu adalah @home, Salam Asri dan Maju Jaya.

"Di Polytron, Kudus Istana Furniture sudah kembali bekerja. Mereka pekerja dijadwalkan bekerja. seminggu kerja empat hari libur. Dan begitu seterusnya," paparnya.

"Sedangkan @home, Salam Asri, dan Maju Jaya sampai ini belum melaporkan sudah kembali bekerja. Kemarin saya cek juga masih sepi," sambungnya.

Lebih lanjut, bagi perusahaan yang sudah kembali bekerja itu tentunya menerapkan protokol kesehatan. "Protokol kesehatan harus diterapkan. Dan sudah ada pengawas yang melakukan pengawasan," jelasnya.

Sementara itu, Dinas Tenaga Kerja mencatat ada sebanyak 17 pekerja yang di PHK. Ini karena perusahaan yang bergerak di sektor sol sepatu di Gondoharum Kecamatan Jekulo.

"Yang di-PHK masih 17 orang itu. Belum ada penambahan lagi," pungkasnya.




(hns/hns)

Hide Ads