Jurnalis Koran dan Radio Kena Pecat Karena Corona

Jakarta - Media News Corporation milik Rupert Murdoch's berencana mengurangi karyawan atau jurnalis koran dan radio di News Corp Inggris. Hal ini dilakukan untuk menghemat biaya perusahaan. Kabar ini disampaikan oleh Chief Executive News Corp di Inggris Rebekah Brooks dalam surat yang terbit Rabu kemarin.

"Dalam beberapa bulan mendatang, kita perlu merampingkan bisnis dan mengambil beberapa keputusan sulit seperti mengucapkan selamat tinggal kepada beberapa kolega yang berharga dan berbakat," kata Brooks. Dikutip dari Reuters, Kamis (11/6/2020).

Menurut juru bicara News Corp UK keputusan pemutusan hubungan kerja (PHK) sejumlah jurnalis di koran dan di radio ini sebagai dampak virus Corona dan pembatasan wilayah (lockdown) di UK.

Baca juga: Sempat Dirumahkan, Ribuan Pekerja di Kudus Kembali Ngantor

Selain itu, kabar ini muncul bersamaan dengan penurunan pendapatan iklan di sektor media yang berdampak pada pendapatan perusahaan.

Dalam surat itu tidak menyebutkan jumlah jurnalis yang terkena dampak PHK. Namu, perlu diingat yang termasuk dalam News Corp UK yakni ada Times of London, The Sunday Times dan The Sun, bersama dengan Virgin Radio, talkSPORT dan talkRADIO.

Australia News Corp mengatakan akhir bulan lalu akan berhenti mencetak lebih dari 100 surat kabar regional dan akan menyebabkan PHK.

Baca juga: Ratusan Pilot Emirates Siap Kena PHK

(dna/dna)