Bingung Tumbuhkan Bisnis Kuliner? Grab Punya Solusinya

Bingung Tumbuhkan Bisnis Kuliner? Grab Punya Solusinya

Alfi Kholisdinuka - detikFinance
Jumat, 12 Jun 2020 17:54 WIB
GrabKitchen
Foto: Grab
Jakarta -

Biaya operasional yang rendah dan dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dengan melakukan ekspansi bisnis adalah beberapa faktor yang selalu diincar setiap pemilik bisnis kuliner.

Namun, saat Indonesia bergerak untuk beradaptasi menuju new normal dengan spirit baru, ada banyak faktor baru yang tidak dapat dikesampingkan oleh pemilik bisnis kuliner untuk dapat bertahan.

Menilik hal ini, Grab Indonesia pun menawarkan solusi tumbuhkan bisnis kuliner dengan peluang ekspansi ke wilayah-wilayah baru serta membuka kesempatan untuk menjangkau lebih banyak konsumen melalui pemanfaatan teknologi dan data melalui Grab Kitchen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Konsep cloud kitchen juga dapat membantu menekan biaya operasional, karena sebagian besar dari kegiatan cloud kitchen merupakan layanan delivery-only sehingga mereka tidak perlu mengeluarkan investasi besar untuk biaya sewa tempat," ujar Head of Marketing GrabFood, Grab Indonesia Hadi Surya dalam keterangan tertulis, Jumat (12/6/2020).

Diketahui, konsep cloud kitchen menawarkan beragam keunggulan yang mendorong bisnis kuliner untuk terus relevan bahkan dalam kondisi new normal dengan standar kebersihan dan keamanan pengolahan makanan yang tinggi.

ADVERTISEMENT

Berawal dari situ GrabKitchen diperkenalkan di Indonesia pada 2018 lalu melalui sebuah proyek pilot di Jakarta dan resmi diluncurkan pada April 2019 dan memperkenalkan konsep cloud kitchen pertama di Indonesia.

"Selain itu, para mitra usaha juga mendapatkan dukungan pemasaran dalam aplikasi GrabFood sebagai upaya untuk meminimalisir sejumlah kendala yang umumnya dihadapi para pengusaha makanan dan minuman ketika mereka berekspansi atau bahkan memulai bisnis mereka," ungkapnya.

Tidak hanya mendorong pertumbuhan bisnis UMKM, terutama yang bergerak di bidang kuliner, namun kehadiran GrabKitchen juga memberikan dampak positif pada perekonomian setempat.

Bagi konsumen, GrabKitchen tidak hanya sajian favorit mereka lebih dekat dan higienis, tapi juga memanjakan lidah mereka dengan lebih banyak pilihan santapan sehingga meningkatkan keseluruhan pengalaman pelanggan berkat fitur GrabKitchen 'All in One'.

Restoran Mie Kedondong milik Clarissa Suwijono di Surabaya menjadi satu dari ratusan UMKM yang memanfaatkan teknologi GrabKitchen ini. Di tengah pandemi, Clarissa masih menjalankan bisnisnya dengan mengutamakan pesanan online agar terus bisa melayani kebutuhan pelanggan dan memberikan pemasukan bagi karyawannya.

"Jauh sebelum pandemi saya juga sudah melihat adanya perubahan perilaku masyarakat dalam menikmati santapan yang bergeser ke online. Oleh karena itu, melihat peluang ini saya pun bergabung dengan GrabKitchen untuk mengembangkan bisnis keluarga saya yang sudah turun temurun ini," ungkapnya.

"Terutama pada situasi seperti saat ini di mana semua orang harus berada di rumah, pemesanan secara online pun menjadi jalan keluar dari tantangan yang dihadapi. GrabKitchen telah menjadi jembatan dan enabler bagi pengusaha-pengusaha seperti kami sehingga dapat terus melayani pelanggan dan menghidupi karyawan," pungkas Clarissa.




(mul/mul)

Hide Ads