Pasarkan Produk ke Dunia, UMKM Binaan Pertamina Capai Penjualan Rp 11,92 M

Pasarkan Produk ke Dunia, UMKM Binaan Pertamina Capai Penjualan Rp 11,92 M

Yudistira Imandiar - detikFinance
Senin, 15 Jun 2020 10:18 WIB
Pertamina
Foto: Pertamina
Jakarta -

Guna mendukung percepatan pemulihan UMKM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pertamina memberikan pendampingan dan fasilitas pengembangan pasar untuk UMKM. Hal itu disampaikan VP CSR & SMEPP Arya Dwi Paramita dalam acara webinar bertajuk "Penyediaan dan Akses Permodalan UMKM Sektor Pariwisata dan Ekonomi" yang diselenggarakan Kemenko Maritim dan Investasi.

Arya menuturkan, Pertamina mendampingi dan membina para pelaku UMKM, terutama dalam hal peningkatan kompetensi, peningkatan akses pemasaran dan kemudahan akses permodalan dengan program terarah untuk menghasilkan UMKM naik kelas.

"Selama tahun 2019, Pertamina telah berkontribusi dalam perluasan pasar mitra binaannya dengan mengikutkan 24 pameran dalam dan luar negeri dengan nilai penjualan Rp 11,92 miliar. Program ini akan terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang," ujar Arya dalam keterangan tertulis, Senin (15/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, pola pembinaan program kemitraan Pertamina mencakup beberapa poin, yakni pemberian pendampingan, sertifikasi, dan perizinan, serta pemberian fasilitas promosi dan pengembangan pasar dalam ajang pameran maupun pemanfaatan digital platform. Hal itu, kata Arya, dilaksanakan dengan tujuan agar UMKM dapat tumbuh, berkembang, hingga menghasilkan UMKM naik kelas.

Arya memaparkan, Pertamina terus memperluas pasar dan peningkatan omzet disertai dengan program kurasi produk, business matching, pembuatan Katalog Pertamina SME 1.000 sebagai media promosi produk UMKM sekaligus berisi daftar mitra binaan unggulan Pertamina.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan menyampaikan enam strategi pemerintah dalam pengembangan UMKM, yakni perluasan akses pasar, peningkatan daya saing, pengembangan kewirausahaan, akselerasi pembiayaan dan investasi, kemudahan dan kesempatan berusaha dan koordinasi lintas sektor. Strategi tersebut sejalan dengan program yang dijalankan Pertamina.

Luhut juga menyampaikan bahwa pemerintah menginisiasi Gerakan Nasional Gotong Royong untuk mendorong transformasi dari UMKM offline ke online. Gerakan bertajuk #BanggaBuatanIndonesia #BBI yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Mei 2020 itu ditargetkan menghubungkan 2 juta UMKM ke platform e-commerce. Sejauh ini, lebih dari 300 ribu UMKM yang telah bertransformasi ke online.




(mul/ega)

Hide Ads