.webp)
Menteri BUMN Erick Thohir malu lantaran ia sempat menjanjikan peningkatan dividen dengan segala langkah efisiensi yang dilakukan. Namun, dia mengatakan dividen BUMN tahun diperkirakan anjlok.
"Ini jadi malu juga, kadang-kadang ya kita memang diajarkan almarhum orang tua mesti confident kerja keras. Waktu itu sebetulnya sudah menjanjikan ke menteri keuangan dengan segala reformasi yang kita lakukan akan terjadi efisiensi, pembesaran dividen," katanya dalam acara Ngopi Yuk! BUMN Berjuang di Tengah Pandemi COVID-19, Kamis (18/6/2020).
Erick sebelumnya menargetkan peningkatan dividen 50% selama lima tahun ke depan. Namun, Corona menghantam 90% atau mayoritas bisnis BUMN. Dia menuturkan, dividen dari tahun ini hanya seperempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kembali 90% kena COVID. 90% bisnis itu kena COVID yang di BUMN hanya 10%," katanya.
"Tadinya di atas target nggak tanggung-tanggung 50% selama 5 tahun ke depan. Sekarang buat tahun depan saja, jujur aja, dari target sebelum-sebelumnya tahun depan hanya bisa seperempat karena cuma 10%, 90% kena. Untung saja dividen seperempat," paparnya.
Erick bilang, beberapa BUMN yang masih dalam kondisi baik yakni di bidang telekomunikasi, kesehatan, hingga yang berhubungan dengan makanan.
"Apa perusahaan-perusahaan yang tetap baik Telkom, kesehatan, industri berhubungan dengan sumber daya alam, makanan yang lain-lain berat," ujarnya.
(acd/ara)
