Pengelola Pastikan Kartu Pra Kerja Bukan Bansos

Pengelola Pastikan Kartu Pra Kerja Bukan Bansos

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 18 Jun 2020 20:50 WIB
Ilustrasi Kartu Pra Kerja
Foto: Ilustrasi Kartu Pra Kerja (Tim Infografis: Luthfy Syahban)
Jakarta -

Manajemen Pelaksana Kartu Pra Kerja menegaskan program ini bukan bantuan sosial. Kartu Pra Kerja adalah program pelatihan untuk meningkatkan keahlian pesertanya.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan bahwa untuk bantuan sosial sudah ada programnya sendiri. Begitu juga targetnya, sudah ada 40% orang termiskin, bantuannya juga sudah beragam.

"Pertama, yang bansos aja udah banyak programnya, data Kemensos itu 40% yang termasuk itu by name and address, dan bantuannya sejak jaman dulu ada, PKH, BNPT, sekarang ditambah kartu sembako, listrik, dan BLT Dana Desa," ungkap Denni dalam sebuah webinar, Kamis (18/6/2020).


Kemudian Denni mengatakan bahwa golongan menengah justru tidak memiliki sama sekali bantuan di tengah pandemi. Terlebih lagi, banyak kelas menengah yang kehilangan pendapatan, untuk itu lah Kartu Pra Kerja diluncurkan.

"Apakah dampak COVID cuma ke miskin dan rentan aja? Orang yang kelas menengah itu juga banyak. Nah golongan ini nggak bisa dibagi-bagi aja, nyoh-nyoh begitu. Nah mereka itu kosong nggak ada program bantuannya, lalu nggak dapat pekerjaan karena semua tutup," ujar Denni.

"Nah kelas menengah ini sengsara, yang di tengah kosong masak hanya tuhan yang tolong. Makanya, Kartu Pra Kerja dijalankan," lanjutnya.

klik halaman selanjutnya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Denni menjelaskan kelas menengah ini, khususnya bagi para pekerja yang terdampak COVID-19 bisa mendapatkan bantuan dari Kartu Pra Kerja. Bantuan berupa pelatihan penyiapan keahlian dirinya sendiri. Selain itu, dengan pelatihan online yang murah, maka total manfaat yang diterima bisa disisakan sebagai insentif bulanan.

Denni menilai program ini adalah program yang baru lahir yang kemudian membawa tugas sosial di tengah masyarakat.

"Nah kan kita pelatihan online, ini biar murah, jadi ada yang bisa diberikan banyak buat ke insentif. Jadi ini Pra Kerja baru lahir, lalu membawa tugas sosial imbas COVID ini," ujar Denni.


Terakhir, Denni menegaskan kembali kartu Pra Kerja bukan bantuan sosial. Pesertanya pun harus mau belajar dan mengembangkan diri bukan cuma menunggu bantuan.

"Ini Kartu Pra Kerja bukan bansos. Artinya, Anda harus mandiri berusaha, belajar, dan disiplin. Bukan disuapin, kamu harus ngerti harus bisa kerja," tegas Denni.



Simak Video "Video: CT Bicara Kunci Beradaptasi di Tengah Ketidakpastian Global"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads