Sejak dibukanya kembali mal-mal di DKI Jakarta per 15 Juni, berbagai toko pakaian langsung menawarkan diskon besar-besar demi menarik pengunjung. Tak tanggung-tanggung bahkan ada ritel yang memasang diskon hingga 70%.
Meski begitu, pengunjung tidak bisa menyerbu barang incarannya secara berbondong-bondong dan gerombolan seperti sebelum adanya virus Corona. Kali ini, pengunjung harus rela mengantre masuk toko di mal bila sudah melebihi batas kapasitas yang ditentukan toko tersebut.
Berdasarkan pantauan detikcom, beberapa toko ritel pakaian di mal-mal besar di DKI Jakarta seperti Kota Kasablanka dan Grand Indonesia, tampak antrean pengunjung yang siap berburu diskon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti yang tampak di gerai Zara. Baik di Kota Kasablanka maupun Grand Indonesia, selalu saja ada antrean pengunjung menunggu giliran masuk.
Zara membatasi pengunjung di gerainya hanya 140 orang. Jika lebih dari itu, maka pengunjung harus rela menunggu sampai ada pengunjung lain yang meninggalkan toko. Tak heran bila Zara diserbu pengunjung, karena di depan tokonya mereka memajang tulisan yang cukup mencolok bertuliskan 'SALE'.
Lalu, ada juga Pull & Bear yang tak kalah ramainya. Sedikit berbeda dari Zara, ritel satu ini membatasi pengunjung hanya 30 orang dalam satu waktu. Jika sudah ada 30 orang di dalam gerai, maka pengunjung lain harus menunggu giliran masuk dengan mengantre di luar. Gerai pakaian ini juga menebar diskon yang tertulis di depan toko hingga bagian dalam.
(ara/ara)