Moda Raya Terpadu (MRT) menjadi salah satu transportasi andalan orang Jakarta. Tak jarang transportasi ini juga ramai digunakan pada hari libur.
Namun, di tengah wabah Corona yang belum usai, meski hari ini hari Minggu, MRT nampak sepi dan tak banyak digunakan masyarakat. Bahkan stasiunnya pun terbilang sangat lengang.
Dari pantauan detikcom di Stasiun MRT Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (21/6/2020), stasiun terlihat sangat lengang dan sepi. Tak banyak orang yang mendatangi stasiun untuk menggunakan MRT. Antrean pun sama sekali tak terlihat di loket ataupun pemeriksaan pada pintu masuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang sepi dari pagi, hari libur kan ini, sekarang rada ramai kalau hari kerja doang," kata seorang petugas keamanan.
Masuk ke peron, keadaan yang tak jauh berbeda ditemui detikcom. Keadaan sangat sepi dan lengang, bahkan penumpang yang menunggu kereta MRT datang pun bisa dihitung jari.
Banyak bangku yang disediakan untuk menunggu kereta pun kosong. Tak banyak interaksi terjadi di peron, hanya ada beberapa petugas keamanan lalu lalang sana sini menjaga situasi tetap kondusif.
Masuk ke dalam kereta MRT pun keadaannya masih sama, banyak bangku kosong tak terisi. Penumpang yang ada di dalam kereta pun tak ada yang berdiri, jumlahnya juga bisa dihitung jari di setiap gerbong.
Masalah protokol kesehatan dan jaga jarak sosial, pihak MRT Jakarta sendiri sudah membuat beragam tanda atau rambu bagi para penumpang. Baik di stasiun maupun di dalam kereta.
Misalnya mulai dari palang pemeriksaan dan loket, pengelola sudah memberikan tanda berdiri untuk menjaga jarak antrean. Penumpang juga diwajibkan mengenakan masker saat masuk ke dalam stasiun dan juga kereta MRT.
Kemudian di peron, tanda jaga jarak juga sudah ditandai di beberapa bangku untuk menunggu kereta datang. Pengelola juga sudah memberikan tanda berdiri untuk menjaga jarak di bagian pintu masuk kereta pada setiap peron.
Kemudian, jarak antara penumpang juga diatur dalam kereta. Pada tempat duduk misalnya, jarak duduk antar penumpang diselingi satu tempat duduk. Kemudian, untuk tempat berdiri bagi yang tak kebagian tempat duduk pun diatur dan diberi tanda.
(zlf/zlf)