"Kita sekarang mencoba menyusun sebuah cadangan strategis pangan dan sedang dipikirkan ada sebuah lembaga badan cadangan pangan strategis nasional. Siapa yang akan mengelola itu? Militer," kata dia dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (24/6/2020).
Mengenai sistem ketahanan pangan, menurutnya perlindungan terhadap lahan-lahan pertanian menjadi penting, harus diproteksi dan harus menjadi simpanan lahan untuk waktu ke depan.
Di dunia ini, lanjut dia, khususnya di bidang militer ada tiga hal yang harus dimiliki, bukan hanya amunisi perang dan peralatannya, tetapi mereka juga harus punya sistem kesehatan dan sistem ketahanan pangan.
"Jadi hampir semua negara di dunia mempunyai cadangan pangan strategis yang memang dilindungi sedemikian rupa," sebutnya.
Dia menyampaikan bahwa targetnya Indonesia bisa merealisasikan strategi ketahanan pangan nasional itu pada 2021 mendatang.
"Nah kita sedang pikirkan itu, dan kita sedang carikan tempatnya di mana khusus yang memang dikelola oleh para TNI kita ke depan. Mudah-mudahan itu bisa kita mulai di tahun depan," tambahnya.
Baca juga: Galak! Buwas Ancam Pecat 100 Pegawai Bulog |
(toy/ang)