KAI Catat Kenaikan Volume Penumpang KA Reguler hingga 49%

KAI Catat Kenaikan Volume Penumpang KA Reguler hingga 49%

Alfi Kholisdinuka - detikFinance
Rabu, 24 Jun 2020 16:09 WIB
KAI
Foto: Dok. KAI
Jakarta -

Volume penumpang Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal Reguler terus meningkat sejak kembali beroperasi pada 12 Juni lalu. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat setidaknya pada 22 Juni terdapat sebanyak 29.560 penumpang yang diberangkatkan atau naik 49% dibandingkan 12 Juni yaitu 19.884 penumpang.

"Kenaikan volume penumpang ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin meningkat dari hari ke hari terkait layanan KAI di masa new normal," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Rabu (24/6/2020).

Joni mengatakan pada masa new normal, KAI secara ketat menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di moda transportasi kereta api. Tujuannya agar masyarakat dapat bepergian menggunakan kereta api dengan selamat dan sehat sampai di tujuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga 22 Juni, terdapat 6.558 penumpang KA Jarak Jauh dan Lokal yang ditolak untuk melanjutkan keberangkatan karena tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan pemerintah melalui SE Gugus Tugas COVID-19 No 7 Tahun 2020 dan SE DJKA No 14 Tahun 2020.

"Hal ini menunjukkan bahwa KAI melaksanakan verifikasi persyaratan secara ketat sebelum mengizinkan penumpang untuk naik kereta api," tegas Joni.

ADVERTISEMENT

Loket stasiun pada masa new normal juga hanya melayani pembelian tiket go show atau 3 jam sebelum jadwal keberangkatan. Sementara layanan reservasi tiket dilakukan secara online mulai h-7 keberangkatan salah satunya melalui aplikasi KAI Access.

Selain bisa memesan tiket jauh-jauh hari, KAI Access juga memiliki fitur e-boarding pass yang membuat penumpang tidak perlu mencetak boarding pass melalui mesin Check In Counter di stasiun. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengurangi sentuhan dengan fasilitas stasiun.

"Berbagai inovasi yang dihadirkan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang ingin menggunakan layanan KAI sehingga tetap dapat menjaga physical distancing di tengah pandemi COVID-19," pungkas Joni.

(prf/hns)

Hide Ads