Ratusan ribu akun orang dan bisnis yang terhubung dengan Wirecard terkunci setelah lembaga pengawas keuangan Inggris memerintahkan perusahaan pembayaran digital itu untuk membekukan atau menghentikan sementara operasi.
Mengutip CNN, Selasa (30/6/2020), The Financial Conduct Authority (FCA) atau pihak otoritas telah menghentikan operasi Wirecard Card Solutions setelah induk perusahaan mengajukan bangkrut di Jerman karena ditemukan 'lubang' US$ 2 miliar.
FCA menyatakan telah mengambil keputusan di mana perusahaan tidak boleh membayar atau mengurangi uang kecuali atas instruksi pelanggannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuan utama kami adalah untuk melindungi kepentingan dan uang konsumen yang menggunakan Wirecard," kata FCA dalam sebuah pernyataan.
Pada hari Senin, regulator mengatakan bahwa perusahaan telah membuat kemajuan dalam mengatasi masalah tersebut tetapi tidak akan mencabut pembatasan sampai semua uang klien aman.
Pelanggan startup seperti ANNA Money dan Pockit tidak dapat menggunakan akun mereka untuk membayar pembelian atau menarik uang dari ATM. Ini mendorong Departemen Pekerjaan dan Pensiun Inggris untuk menyiapkan saluran bantuan khusus bagi individu yang mengandalkan akun ini untuk menerima pembayaran tunjangan dari pemerintah.
Simak Video "Video: Google Prediksi Ekonomi Digital RI Capai USD 90 M Tahun Ini"
[Gambas:Video 20detik]