McDonald's akan menghentikan rencana pembukaan kembali seluruh cabang di Amerika Serikat. Kebijakan ini dilakukan akibat melonjaknya kasus virus Corona di AS.
Kepala divisi McDonald's AS Joe Erlinger dan Ketua National Franchisee Leadership Alliance Mark Salebra mengatakan akan memberikan keputusan akhir sebagai respons lonjakan kasus virus Corona di AS. McDonald's akan terus memantau dan menyesuaikan keadaan untuk melindungi karyawan dan konsumen.
"Lonjakan ini menunjukkan bahwa seluruh tempat di AS menjadi tempat penularan virus Corona. Ke depannya kami akan memantau situasi untuk melindungi pelanggan dan karyawan kami," kata Erlinger dan Salebra. Dikutip dari CNBC, Kamis (2/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus virus Corona di AS bulan ini melonjak lebih tinggi dibandingkan April lalu.
Negara bagian AS Michigan, Colorado dan Florida juga telah melakukan berbagai langkah pembatalan pembukaan kembali ekonominya sebagai respon lonjakan kasus virus Corona.
Sebelumnya di pertengahan Juni kemarin sekitar 1.000 dari 14.000 lokasi McDonald's di AS telah dibuka kembali dengan kapasitas tempat duduk yang dikurangi. Selain itu seluruh franchisee harus menerapkan protokol kesehatan dari wajib gunakan masker, jarak sosial, dan pengecekan suhu tubuh untuk karyawan dan konsumen.
Erlinger dan Mark Salebra menegaskan bahwa saat sebagian franchisee dibuka kembali seluruh pemilik atau operator harus disiplin mengenai langkah-langkah keamanan dan kesehatan sesuai prosedur kesehatan.
Baca juga: Maskapai Ini Bangkrut Dihantam Corona |
(eds/eds)