Colin Huang, seorang pria yang berhasil menyalip Jack Ma dari daftar orang terkaya di China di usia 40 tahun kini menyatakan mundur dari start up e-commerce-nya Pinduoduo. Huang menyerahkan jabatannya sebagai Chief Executive Officer (CEO) pada Chief Technology Officer (CTO) Chen Lei.
Keputusan Huang ini cukup menggemparkan. Pasalnya, di bulan Juni lalu Huang baru saja meraih posisi orang terkaya di China dengan kekayaan sekitar US$ 87,58 miliar atau sekitar Rp 1.226 triliun (kurs Rp 14.000 per 23 Juni 2020).
Dilansir dari Technode, Jumat (3/7/2020), dengan keputusan Huang ini perusahaan juga melakukan perombakan manajemen. Pasalnya, Huang mengurangi jumlah saham kepemilikannya di Pinduoduo dari 43,3% menjadi 29,4%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Colin Huang menyatakan tetap mempertahankan posisinya sebagai ketua dewan dan mempertahankan hak suara mayoritas dari perusahaan yakni 80,7%.
Melalui pernyataan terbukanya, Kamis (2/7) kemarin, Huang membeberkan rincian pengurangan kepemilikan sahamnya ini untuk berbagai inisiasi barunya. Huang mentransfer 371 juta lembar saham atau sekitar 7,74% dari total saham perusahaan ke Pinduoduo Partnership untuk mendukung penelitian sains, program corporate social responsibility (CSR), dan memperkuat manajemen perusahaan ke depannya.
Huang juga menyumbang 113 juta lembar saham Pinduoduo atau 2,37% dari total saham kepada Starry Night Charitable Trust, sebuah yayasan amal yang didedikasikan untuk kegiatan CSR dan penelitian ilmiah.
Keputusan Colin Huang ini mengingatkan publik akan kemunduran Jack Ma dari Alibaba di tahun 2019 lalu. Huang mengatakan, keputusan melepas jabatan CEO ini agar tim operasional perusahaan punya ruang dan peluang untuk terus tumbuh, dan ia hanya berperan dalam perencanaan strategis perusahaan.
(fdl/fdl)