Founder & CEO Baba Rafi Hendy Setiono membeberkan rahasia bertahan di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Bos dari waralaba kebab terbesar di Indonesia itu mengatakan, ada kunci utama yang harus dimiliki para wirausaha dalam menyususn strategi bisnis di tengah pandemi ini.
Hendy mengatakan, kunci utama itu ialah menjadi bagian dari dunia digital. Pandemi yang membatasi aktivitas masyarakat di luar ini memaksa para pengusaha, khususnya di industri makanan dan minuman mencari cara untuk mendekatkan produknya langsung pada pelanggan mereka.
"Jadi kuncinya be digital. Di era pandemi nggak cukup go digital, tapi bagaimana kita benar-benar menjadi bagian dari digital itu sendiri dengan menjadi be digital," kata Hendy dalam d'Mentor Trik 'Dapur' Ngebul detikcom, Senin (6/7/2020).
Ia mencontohkan, dengan memposisikan diri menjadi bagian dari dunia digital, Hendy melihat satu peluang yang dapat diterapkan di usahanya yang ia dirikan sejak tahun 2003 itu. Ia pun membuat dapur virtual di mana Kebab Turki Baba Rafi tak memerlukan gerai offline untuk menjual produknya pada pelanggan.
"Outletnya benar-benar dapur rumahan, namun secara aplikasi yang bisa dipesan melalui online itu mereka bisa mengakses seperti yang sama dalam outletnya sendiri," jelas Hendy.
Melalui dapur virtual itu, Hendy pun bisa menghemat biaya sewa kios yang selama ini dikeluarkan, dan juga biaya operasional gerai.
"Akhirnya lebih efisien. Di sisi sewa jadi zero rent cost, di sisi operasional jauh lebih kecil dan di sisi renovasi tempat tidak perlu membangunbtempat yang mewah atau renovasi mahal, cukup dengan menjaga kebersihan dan health protocol sudah bisa membuka dapur virtual di mana konsumen memesan via aplikasi online dan driver ojol tersebut mendatangi dapur virtual tersebut untuk mengambil makanannya tanpa mengetahui lokasinya di mana," papar dia.
Buka halaman selanjutnya>>>