Produk eucalyptus 'antivirus' Corona yang dikembangkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian dan dibalut dengan kemasan bertuliskan 'antivirus Corona' menuai kontroversi. Produk ini dipertanyakan kebenarannya sebagai penangkal virus Corona (COVID-19).
Kementan sendiri menyatakan produk yang diproduksi dalam beragam jenis itu punya potensi 'membunuh' virus Corona. Namun, Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry menegaskan produk eucalyptus yang dikembangkan pihaknya tidak pernah diklaim sebagai antivirus Corona.
Hal ini menjadi tanda tanya, kenapa harus ada embel-embel antivirus dalam produk yang dikembangkan Balitbangtan tersebut. DPR juga ikut mengkritik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, untuk mencari kejelasan produk eucalyptus 'antivirus' Corona yang lagi dikembangin itu, dengerin aja langsung yuk di episode terbaru Tolak Miskin: Desas Desus Eucalyptus Jadi Antivirus di Spotify atau langsung dengarkan di widget di bawah ini.
(eds/ara)