Raksasa e-commerce Amozon.com Inc sempat mengirim surat elektronik atau email ke karyawannya Jumat lalu untuk menghapus TikTok dari perangkat selulernya. Tak lama, pihak Amazon memberikan klarifikasi.
Mengutip Reuters, Minggu (12/7/2020, pihak Amazon menyebut ada kesalahan. Amazon menyatakan, tidak ada perubahan kebijakan terkait dengan TikTok.
"Email pagi ini ke beberapa karyawan kami dikirim karena kesalahan," kata seorang juru bicara perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada perubahan pada kebijakan kami saat ini sehubungan dengan TikTok," tambahnya.
Aplikasi Tiktok tengah menjadi perhatian di Amerika Serikat (AS) saat ini. Perang dagang antara AS dan China membuat AS mempertimbangkan untuk melarang media sosial asal China termasuk TikTok.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, membenarkan bahwa pemerintah AS sedang mempertimbangkan hal tersebut. Awalnya, Pompeo ditanya jurnalis Fox News Laura Ingraham, soal kemungkinan blokir TikTok dan kawan-kawan. Pompeo menyatakan hal itu sedang dibahas secara sangat serius.
"Dengan memaklumi ada aplikasi China di ponsel warga, saya bisa menjamin Anda bahwa AS akan bertindak tepat soal ini. Saya tidak ingin mendahului presiden, tapi ini adalah sesuatu yang kami pertimbangkan," kata Mike Pompeo.
Baca juga: Strategi TikTok Agar Tak Dilarang Amerika |
(acd/zlf)