Mentan Ingatkan Anak Buah Tak Ada Hari Minggu

Mentan Ingatkan Anak Buah Tak Ada Hari Minggu

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 13 Jul 2020 10:48 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo
Mentan Syahrul Yasin Limpo/Foto: Dok. Kementan
Jakarta -

Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian (Musrenbangtan) Nasional 2020. Acara yang berlangsung selama lima hari pada 13-17 Juli ini dibuka oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Dalam sambutannya, Syahrul memberi arahan kepada jajaran Kementan yang hadir dalam kesempatan tersebut. Dia meminta anak buahnya sering turun ke lapangan dan tak ada istilah Minggu atau hari libur bagi eselon I dan II Kementan.

"Saya berharap disiplin pada aturan yang ada. Sekjen (Sekretaris Jenderal) saya berharap tidak ada Minggu (bagi) seorang Dirjen ini yang tidak ke lapangan terutama untuk ngecek yang beberapa bulan terakhir. Tidak ada Minggu yang eselon II hanya di Jakarta. Orang mah ke daerah lihat lah apa yang ada," kata Syahrul saat membuka Musrenbangtan yang juga disiarkan melalui Youtube Kementan, Senin (13/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syahrul meminta anak buahnya untuk ke lapangan agar saat ada permasalahan bisa segera diatasi. Koordinasi dengan daerah dinilai sangat diperlukan untuk mengatasi masalah pertanian.

"Tidak ada lagi solusi yang bersifat nasional. Ini masalah pertanian solusinya adalah respons yang paling cepat adalah di kecamatan. Oleh karena itu pendekatan seperti itu jadi penting karena di situlah informasi bagaimana kondisinya, yang sudah ditanam berapa ribu, yang belum ditanam berapa ribu, masalah yang belum dipupuk berapa," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sektor pertanian dinilai sangat penting karena tugasnya mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. Untuk itu, Syahrul meminta jajarannya agar bekerja ekstra dan melakukan akselerasi di lapangan.

"Sektor pertanian mempunyai peranan penting strategis dimana salah satunya adalah penyediaan pangan. Upaya keras pemerintah melalui Kementan dalam penyediaan pangan yang cukup bagi penduduknya," sebutnya.




(ara/ara)

Hide Ads