Menteri BUMN Erick Thohir memanggil dan memberikan sejumlah bantuan pada dua orang petugas KRL yang menemukan uang Rp 500 juta dalam bungkusan plastik. Dua orang itu ialah Egi Sandi dan Mujenih.
Erick mengapresiasi langkah dilakukan dua petugas itu. Menurutnya, hal itu contoh ketika isu moral dipertanyakan justru petugas itu mencontohkan akhlak dan kedisiplinan yang baik.
"Ini sebagai contoh ketika isu moral di Indonesia dipertanyakan, banyak bangsa kita yang punya kedisiplinan dan akhlak yang baik," kata Erick dalam acara yang disiarkan melalui YouTube, Senin (13/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kedisiplinan yang ada di Jepang seharusnya bisa terjadi di Indonesia. Apalagi, Indonesia juga salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di Indonesia.
"Saya harapkan harus ke depan terus kita jaga, apa yang terjadi di Jepang masa di Indonesia nggak bisa, padahal kita negara muslim terbesar di dunia," katanya.
Erick juga menuturkan, hal yang dilakukan Egi dan Mujenih seharusnya bisa menjadi inspirasi, khususnya untuk para pimpinan.
"Saya harapkan, ini bisa menjadi inspirasi buat kita semua, terutama para pimpinan bahwa memang dalam diberikan amanah sudah seyogyanya kita harus punya dasar akhlak itu sendiri kalau mau sukses," ungkapnya.
(acd/eds)