Masih ingat penampakan layangan pocong dan kuntilanak yang ramai di media sosial? Meski sempat viral, akan tetapi, layang-layang klasik masih jadi primadona di pasaran. Menurut pemilik Toko Agen Layangan dan Benang TW, Wisnu Hadi, layangan yang paling banyak diburu pembeli belakangan ini adalah jenis Layangan Adu.
"Yang paling laku itu layangan kecil ukuran 58, layangan Adu," ungkap Wisnu kepada detikcom, Senin (13/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan layangan ini paling banyak diburu, menurutnya karena paling digemari anak-anak bahkan orang tua yang ingin nostalgia rasanya bermain layangan.
"Selain anak-anak, orang dewasa banyak juga yang suka, karena kan selama ini layangan sudah ditinggalkan, orang sibuk di gadget, begitu ada work from home langsung kepingin lagi main layang-layang, seperti nostalgia buat mereka, sembari nyari kesibukan karena nggak bisa kemana-mana makanya nyarinya layangan, begitu yang saya dengar dari pelanggan," tutur Wisnu.
Tingginya permintaan tentu membuat harga 1 bal layang-layang ikut naik. Dari rata-rata Rp 500.000/bal kini harganya bisa melonjak hingga lebih dari Rp 1 juta/bal.
"Musim sekarang kita hargai di atas Rp 1 juta, kalau biasanya paling Rp 500 ribu. Ini sebenarnya bukan naikin harga, tapi karena memang lagi musimnya, jadi di mana-mana itu perang harga, orang berebut, siapa yang berani bayar paling mahal dia yang dapat," tambahnya.
Sedikit berbeda dari Wisnu, di toko lain, yaitu Toko Layangan Jangkrik di Cengkareng, jenis layangan yang paling banyak diburu adalah Layangan Koang. Namun, tokonya masih paling banyak memproduksi Layangan Adu. "Paling banyak itu Layangan Koang, tapi kita fokusnya ke Layangan Adu," ungkap Asisten Toko Layangan Jangkrik Lina.
Harga satu bal layangan di toko ini juga beragam, dari Rp 600 ribu-Rp 2,5 juta per bal. Menurut Lina, selama musim ini, tokonya tidak menaikkan harga layangan, harga tetap berlaku sesuai dengan jenis layangan yang dipesan pelanggan.
"Paling murah layang-layang Rp 600 ribu paling mahal Rp 2,5 juta karena 1 bal itu kan isinya 1.000 layangan, itu bisa sampai Rp 2,5 juta karena kualitasnya juga bagus, jenis Sukhoi," tambahnya.
(fdl/fdl)