Kasino di AS Buka Lagi Setelah Tutup 4 Bulan

Kasino di AS Buka Lagi Setelah Tutup 4 Bulan

Vadhia Lidyana - detikFinance
Selasa, 14 Jul 2020 10:45 WIB
Masa penutupan kasino imbas pandemi Corona di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, berakhir. Kartu-kartu hingga dadu siap dimainkan.
Kasino/Foto: AP photo
Jakarta -

Pemerintah negara bagian Massachusetts, Amerika Serikat (AS) telah mengizinkan kasino-kasino untuk buka kembali setelah hampir empat bulan tutup dengan menetapkan protokol pencegahan virus Corona (COVID-19) yang sangat ketat.

The Massachusetts Gaming Commission atau komisi yang mengatur fasilitas hiburan di wilayah tersebut membatasi tingkat okupansi di kasino maksimal 25%. Namun, evaluasi akan terus dilakukan setelah kasino melaporkan pendapatan dengan tingkat okupansi yang dibatasi tersebut.

Salah satu kasino yang siap buka kembali ialah MGM Springfield. Presiden dan Chief Operating Officer (COO) MGM Springfield Chris Kelley menyatakan kesiapannya untuk pembukaan kembali. "Ini adalah hari besar bagi kami," kata Chris dilansir CNBC, Selasa (14/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, CEO Penn National Gaming Jay Snowden mengatakan tingkat okupansi 25-30% akan memberikan pendapatan yang cukup. Kasino milik Penn National Gaming yakni Plainridge Park Casino juga telah dibuka kembali pekan lalu, begitu juga dengan Wynn Resorts' Encore Boston Harbor. Protokol kesehatan diterapkan untuk periode new normal di kasino-kasino tersebut.

Setelah pembukaan kembali, sejumlah sarana hiburan milik Penn National Gaming di Indiana dan Ohio juga telah menunjukkan pertumbuhan 25-75% pada pendapatan harian.

ADVERTISEMENT

Kembali ke MGM Springfield, manajemen kasino telah merancang bagian dalam ruangan dan juga peletakan perangkat-perangkat permainan dengan mengacu pada protokol physical distancing. Selain itu, game seperti poker, roulette, dan craps belum dibuka kembali untuk publik di fase awal pembukaan kasino ini.

Dengan menerapkan physical distancing, MGM Springfield juga menambahkan tempat duduk di luar ruangan hingga dua kali lipat dan memasang layar raksasa untuk para tamu untuk menikmati hiburan.

Layanan makanan dan minuman juga mengalami perubahan besar. Para tamu dilarang berjalan-jalan di sekitar kasino dengan minuman. Layanan mengantar minuman juga terbatas pada pelanggan yang duduk dan aktif bermain. Untuk pemesanan makanan, pengunjung kini hanya bisa mengaksesnya melalui QR code.

Ketika kasus positif Corona di AS melebihi 3,3 juta, di Massachusetts justru mengalami penurunan. Kebijakan lockdown diberlakukan sangat ketat setelah negara bagian mengonfirmasi 111.000 kasus dan 8.325 kematian.

Bagi kota Springfield, pembukaan kembali adalah angin segar. Pasalnya, kasino MGM Springfield yang baru berdiri selama dua tahun telah menjadi bagian penting bagi perekonomian lokal. Kasino MGM Springfield telah mempekerjakan sekitar 2.500 warga di kota tersebut, dan berkontribusi pada 3,8% terhadap penerimaan kota Springfield atau sekitar US$ 730 juta.

Namun, di fase awal pembukaan kembali kasino, MGM Springfield baru akan mempekerjakan kembali 700 karyawan, dan akan bertambah secara bertahap.

Di tengah kebijakan lockdown, pendapatan MGM pada kuartal I-2020 turun 29%. Di kuartal II-2020 pendapatan MGM juga diprediksi menurun lebih tajam.

Wali Kota Springfield Domenic Sarno mengatakan, pihaknya akan menunda pajak perusahaan di wilayahnya sebagai stimulus dalam menghadapi dampak Corona. Perlu diketahui, MGM Springfield membayar pajak sebesar US$ 100 juta.

Secara keseluruhan, keberadaan kasino juga menarik 6 juta wisatawan ke Kota Springfield yang juga menjadikan lahan bisnis bagi restoran dan hotel.



Simak Video "Video: Kasino Legal Pertama Bakal Dibuka di Uni Emirat Arab"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads