'Robot' Bakal Gantikan 30% Pekerjaan di Dunia, Manusia Bisa Apa?

'Robot' Bakal Gantikan 30% Pekerjaan di Dunia, Manusia Bisa Apa?

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 14 Jul 2020 11:46 WIB
Restoran pekerjakan robot di Maastricht, Belanda.
Ilustrasi/Foto: (Reuters)
Jakarta -

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengungkapkan bahwa 30% pekerjaan di dunia akan digantikan oleh 'robot' alias mesin-mesin canggih. Hal ini seiring dengan semakin berkembangnya teknologi dan masuknya dunia ke era industri 4.0.

"Dengan adanya industri 4.0 ini akan berakibat pada 60% pekerjaan di dunia akan menggunakan otomasi, dan dari 60 persen ini, 30 persennya pekerjaan di dunia akan digantikan oleh mesin-mesin canggih," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan (Kabarenbang) Kemnaker Tri Retno Isnaningsih dalam Webinar yang disiarkan di saluran YouTube Kementerian Ketenagakerjaan, Selasa (14/7/2020).

Namun di sisi lain akan muncul peluang 26 juta pekerjaan baru yang tercipta dengan bangkitnya perdagangan elektronik (online commerce) pada 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menangkap peluang kerja tersebut, ada sejumlah hal yang perlu dipersiapkan, meliputi soft skill dan hard skill.

"Kita harus paham di sini ada dua hal penting yang diperlukan oleh SDM, yaitu SDM yang skill-nya mempunyai kapasitas di bidang pemecahan masalah, berpikir kritis, kreativitas, manajemen SDM, kemampuan berkoordinasi, kemampuan emosional, pengambilan keputusan, berorientasi pelayanan, negosiasi, berpikir cepat dan adaptif," jelas dia.

ADVERTISEMENT

Lalu untuk hard skill yang harus dimiliki adalah kompetensi di bidang teknologi informasi dan matematika, arsitek, insinyur, dokter.

Peluang kerja di masa depan yang dapat ditangkap dengan kemampuan di atas adalah yang berorientasi pada teknologi informasi, kesehatan, profesional, kreatif atau seni, pengajar, konstruksi, dan manajer.

"Ini semua juga pastinya memerlukan pelatihan yang tepat untuk meningkatkan kompetensinya, di mana ini menjadi tanggung jawab kita bersama, baik dari pemerintah maupun dari swasta, dan dari masyarakat untuk meningkatkan kompetensi dalam menghadapi industri 4.0," tambahnya.

ipad pro



(toy/eds)

Hide Ads