Presiden Joko Widodo (Jokowi) sore ini kembali bertemu dengan para pelaku usaha mikro. Mulai dari pedagang rumahan, asongan hingga pedagang kaki lima (PKL).
Setelah kemarin pertemuan dilakukan di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, kali ini Jokowi berkumpul dengan para pedagang di halaman Istana Kepresidenan Bogor.
"Ada yang pedagang keliling, ada yang pedagang rumahan, ada yg pedagang asongan. Yang asongan mana? Yang rumahan? Banyak juga. Yang keliling? Keliling 1. Kaki 5? Oh banyak," sapa Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi pun sempat berdialog dengan para pedagang tersebut. Dia menanyakan seberapa besar penurunan omzet yang dialami para pedagang selama masa pandemi virus Corona.
"Kalau yang PKL tadi mana? Kalau PKL biasanya omzet berapa, sekarang berapa? Jadi berapa biasanya Rp 500 ribu sekarang Rp 200 ribu," tambahnya.
Lalu salah satu pedagang keliling mengaku omzetnya turun cukup jauh dari biasanya Rp 300 ribu menjadi hanya Rp 100 ribu per hari.
"Itu omzetnya itu, bukan untungnya," ucap pedagang tersebut.
Jokowi mengaku memahami apa yang dirasakan para pedagang tersebut. Oleh karena itu dirinya memberikan bantuan modal kerja darurat sebesar Rp 2,4 juta untuk masing-masing pedagang.
"Ini tolong bapak ibu sekalian dipakai untuk tambahan modal kerja, agar kita semuanya nanti pada saat normal usaha kita sudah bisa terdongkrak dengan baik. Isinya mohon maaf Rp 2,4 juta. Jangan sampai ada yang kurang serupiah pun. Tolong nanti dihitung," kata Jokowi.
Bantuan itu juga nantinya akan diberikan kepada 12 juta pelaku usaha mikro lainnya. Jika dijumlahkan maka total BMK yang disalurkan mencapai Rp 28,8 triliun.
(das/dna)