Usai Singapura resmi masuk dalam jurang resesi, timbul pertanyaan apakah hal itu bisa merembet ke Indonesia. Ekonom senior Rizal Ramli pun ikut bicara.
Dia menilai ekonomi Indonesia sudah dipastikan masuk jurang resesi. Sebab meski belum keluar data pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2020 data-data penunjang sudah menunjukkan penurunan yang sangat tajam.
"Ini kita sudah resesi, daya beli nggak ada, pengangguran naik, krisis kesehatan, ya resesi lah. Resesi itu definisinya pertumbuhannya negatif. Kuartal ini negatif, kuartal depan juga bakal negatif," ujarnya dalam diskusi yang digelar secara virtual, Kamis (16/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah sendiri kemarin merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2020 dari yang tadinya -3,8% menjadi lebih dalam yakni -4,3%.
Meski begitu, menurut Rizal bukan perkara sulit untuk mengeluarkan ekonomi Indonesia dari jurang resesi. Namun dia tidak yakin formasi kabinet saat ini bisa melakukannya.
"Apakah kita bisa keluar dari krisis ini? Bisa. Wong waktu saya masuk dulu bisa -3%, nggak susah-susah amat. Tapi ada nggak kabinet sekarang yang punya track record membalikan situasi, dari ekonomi biasa, digenjot jadi tinggi atau dari negatif jadi positif? Mohon maaf, nggak ada," tegasnya.
Klik halaman selanjutnya untuk respons Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati