Menurut Tauhid, pencairan gaji ke-13 bagi PNS pun bisa melengkapi upaya pemerintah menjaga daya beli masyarakat di tengah penurunan pendapatan akibat COVID-19.
"Ini bisa membuka peluang kebutuhan makanan dan minuman tumbuh, kita berharap itu dilakukan kebutuhan makanan dan minuman dan bisa mendorong UMKM tingkat lokal bekerja," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Peneliti dari Center for Strategic and International Studies (CSIS), Fajar B. Hirawan juga memandang pencairan gaji ke-13 masih diperlukan. Dirinya menilai wajar jika saat ini pemerintah masih memfokuskan penindakan terhadap penanggulangan COVID-19.
Dia menjelaskan, berdasarkan target di sini maksudnya pencairan gaji ke-13 dilakukan hanya untuk pejabat eselon III ke bawah.
"Pegawai atau ASN yang berada di level eselon III dan IV dan di bawahnya jumlahnya lebih besar dan gaji ke-13 dapat membantu menjaga stabilitas daya beli mereka, yang pada akhirnya mampu menjaga pertumbuhan konsumsi rumah tangga," kata Fajar.
Simak Video "Video Istana: Gaji ke-13 & THR ASN Bukan Bagian Efisiensi, Akan Dibayarkan"
[Gambas:Video 20detik]
(hek/fdl)