PT Berdikari (Persero) akan mengoptimalkan aset yang selama ini tertidur atau tidak termanfaatkan. Aset-aset yang berlokasi di Indonesia Timur ini akan dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM.
Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara mengatakan aset idle ini dapat dimaksimalkan potensinya dengan partisipasi masyarakat sekitar, melalui program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat khususnya UMKM.
"Hal ini merupakan komitmen Berdikari sebagai salah satu BUMN turut serta mendorong pembangunan dan pengembangan ekonomi, khususnya di daerah Indonesia Timur," kata Harry dalam keterangan resminya, Jakarta, Sabtu (18/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harry menyampaikan pemanfaatan aset akan dimaksimalkan seluas-luasnya bukan hanya di lingkup usaha seperti pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan saja, namun juga perdagangan dan sektor usaha lain yang dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan serta meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat dan pengelolaan nantinya, dengan tetap memperhatikan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Pemanfaatan aset ini dimulai usai adanya nota kesepahaman terkait optimalisasi pendayagunaan aset milik PT Berdikari (Persero) khususnya di kawasan Indonesia Timur dengan Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT).
Sebagai BUMN pangan, Harry menyebut Berdikari berkomitmen mendukung pemerintah dalam mengembangkan industri pangan tanah air, seperti yang diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa BUMN harus berorientasi kepada kebaikan bangsa dan negara, bukan semata kepentingan individu atau kelompok. "DEIT dalam hal ini berperan sebagai fasilitator program ini untuk masyarakat dan pengusaha khususnya UMKM di daerah Indonesia Timur,"
Sementara Ketua Umum DEIT Annar Salahudin mengatakan kerja sama pemanfaatan potensi aset ini akan berdampak positif bagi pelaku UMKM dan khususnya ekonomi Indonesia Timur.
"Ini merupakan landasan formal dalam melaksanakan konsolidasi untuk meningkatkan nilai tambah terhadap kepentingan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, BUMN, pengusaha dan masyarakat," kata Annar.
Annar berharap kerja sama dengan Berdikari dapat menghimpun pengusaha daerah, menggerakkan roda perekonomian dengan menarik investor, mengadakan kerja sama perdagangan, pariwisata, dan mengolah potensi sumber daya alam di Indonesia Timur.
(hek/fdl)