Satgas Pemulihan Ekonomi Dibentuk, RI Bisa Terhindar dari Resesi?

Satgas Pemulihan Ekonomi Dibentuk, RI Bisa Terhindar dari Resesi?

Vadhia Lidyana - detikFinance
Rabu, 22 Jul 2020 16:24 WIB
Poster
Ilustrasi/Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membentuk Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi. Menteri BUMN Erick Thohir sebagai ketua pelaksana komite tersebut.

Selain itu, dalam komite itu ada Satuan Tugas (Satgas) pemulihan ekonomi yang dipimpin Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin. Susuan Komite tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 tahun 2020.

Merespons tim tersebut, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menilai akan terwujud mitigasi di bidang kesehatan dan perekonomian secara beriringan. Melihat beberapa negara sudah mengalami resesi akibat pandemi misalnya Singapura, Jerry yakin Komite ini akan bekerja efektif untuk menjauhkan Indonesia dari jurang resesi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak semula kami di Kemendag sudah menjadi bagian integral dalam mitigasi ekonomi. Jadi sebenarnya ini tinggal meningkatkan kinerja, sinergi dan koordinasi saja. Dengan adanya Perpres itu sistem dan mekanisme kerja kita yang sudah baik akan menjadi semakin baik. Saya optimistis itu," kata Jerry dalam keterangan resminya, Rabu (22/7/2020).

Langsung klik halaman selanjutnya

ADVERTISEMENT

Selain adanya Komite yang bertugas untuk merealisasikan program-program pemerintah dalam pemulihan ekonomi, menurut Jerry ada upaya lain yang harus dilakukan untuk menghindarkan Indonesia dari resesi. Di antaranya adalah menjaga aktivitas perdagangan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Ada beberapa fokus kita, baik itu di pasar rakyat, pasar modern, maupun perdagangan luar negeri, juga soal perjanjian internasional. Kita ingin memastikan semuanya bisa berjalan dengan baik dan lebih aman dari dampak penularan COVID-19," tuturnya.

Meski banyaknya tekanan imbas Corona, Jerry menilai ada berkah tersembunyi yaitu peningkatan drastis digitalisasi bisnis dari para pelaku usaha.

"Kemendag sedang menggodok upaya digitalisasi pasar. Tentu ini bukan hanya soal sistem pembayaran tetapi juga berkaitan dengan sistem perdagangan secara keseluruhan seperti pada aspek logistik, data produk, perilaku konsumen dan sebagainya. Pandemi ini justru bisa menjadi katalisator untuk mempercepat proses itu," tutup dia.



Simak Video "Video: BI Sebut Daya Tahan Ekonomi RI Lebih Tinggi Dibanding AS-China"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads