Pekerja Sektor Pariwisata Bakal Dapat Bantuan Langsung Tunai

Pekerja Sektor Pariwisata Bakal Dapat Bantuan Langsung Tunai

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 22 Jul 2020 17:24 WIB
NUSA DUA,12/10-KARNAVAL BUDAYA BALI.Warga menggunakan pakaian adat mengikuti Parade Budaya Bali untuk memeriahkan perhelatan pertemuan delegasi IMF dan WGB 2018 di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10). Perhelatan IMF dan WGB 2018 diharapkan dapat meningkatkan angka pariwisata di Indonesia. KONTAN/Fransiskus Simbolon/12/10/2018
Ilustrasi/Foto: Rachman Haryanto/detikTravel
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio memaparkan sederet upaya untuk memulihkan industri pariwisata di tengah hantaman Corona. Dia mengatakan sedang mengajukan pembebasan PPH 25 untuk perusahaan pariwisata dan ekonomi kreatif ke Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Pihaknya juga sedang mengajukan subsidi listrik bagi pengusaha ekonomi kreatif dan pariwisata. Pemerintah juga mengupayakan pemberian BLT alias bantuan langsung tunai kepada karyawan sektor pariwisata.

"Upaya Kemenparekraf untuk dukung pariwisata ada banyak, misalnya sekarang kita dorong insentif pajak PPH 21 dan 25, PPH 25 ini kami usulkan ke Bu Menkeu kalau bisa 100%. Kami juga upayakan subsidi listrik dan BLT untuk karyawan pariwisata secara langsung," papar Wishnutama, dalam webinar yang diadakan oleh Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Rabu (22/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya juga sudah meminta agar pinjaman bank pengusaha sektor pariwisata bisa direstrukturisasi. Dia mengklaim jumlah pinjaman yang selesai direstrukturisasi mencapai Rp 124 triliun.

Sedangkan untuk restrukturisasi kredit di sektor multifinance dan leasing sudah ada Rp 3,1 triliun kredit yang direstrukturisasi.

ADVERTISEMENT

"Kita dorong OJK kami dorong restrukturisasi pinjaman bank," jelas Wishnutama.

Pihaknya saat ini pun sedang melakukan program bantuan untuk menolong bisnis pariwisata di destinasi andalan, mulai dari home stay sampai bisnis kuliner. Bantuan akan diberikan hingga Rp 200 juta nilainya.

"Nanti akan direview dulu usahanya," ungkap Wishnutama.

Kemudian untuk menggenjot pergerakan wisatawan lokal, pihaknya mengatakan akan bekerja sama dengan Garuda Indonesia untuk berikan diskon ke beberapa destinasi unggulan.

"Kami juga bersama Garuda akan coba memberikan diskon tiket ke beberapa destinasi. Kami juga dorong K/L untuk berkegiatan di destinasi wisata," ujar Wishnutama.




(eds/eds)

Hide Ads