Singapura dan Korea Selatan (Korsel) resmi dilanda resesi. Keduanya mengalami pertumbuhan ekonomi yang minus selama dua kuartal berturut-turut akibat pandemi virus Corona (COVID-19). Negara mana berikutnya?
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad mengatakan negara yang diperkirakan mengalami resesi di kuartal II-2020 adalah negara-negara Uni Eropa (UE).
"Triwulan II-2020 kebanyakan negara Eropa seperti Jerman, Prancis, itu sudah mulai terjadi karena mereka sebagian besar triwulan I langsung anjlok perekonomiannya. Triwulan II apalagi dan sepanjang tahun negara-negara yang diproyeksikan negatif nah itu pasti sudah resesi," kata Tauhid kepada detikcom, Kamis (23/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Korea Selatan Resmi Resesi! |
Sedangkan negara yang berpenduduk besar seperti Indonesia diperkirakan mengalami resesi di kuartal III-2020. India juga terancam resesi di kuartal III.
"Rata-rata kalau negara yang penduduknya besar dan recovery-nya lama itu bisa di triwulan III kayak kita sama India tuh kemungkinan di triwulan III," ucapnya.
Selain negara-negara Eropa, beberapa negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina juga diperkirakan lebih dulu mengalami resesi.
"Saya pikir di negara-negara ASEAN yang lain seperti Malaysia Thailand, Filipina yang punya ketergantungan terhadap perdagangan dunia yang begitu besar termasuk Taiwan. Saya pikir itu akan terpengaruh ekonomi dalam negerinya mengalami resesi," tutur Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal saat dihubungi terpisah.
Sedangkan Direktur CORE Indonesia, Piter Abdullah menilai hampir semua negara mengalami resesi akibat pandemi virus Corona. Tinggal menunggu waktunya saja untuk diumumkan resmi seperti Singapura dan Korsel.
"Memang secara official baru beberapa negara yang dinyatakan resesi, tetapi sesungguhnya tinggal menunggu waktu saja pengumuman resmi negara-negara lain akan menyusul Korsel dan Singapura," tandasnya.
(ara/ara)