Ini yang Bikin Susi Larang Ekspor Benih Lobster saat Jadi Menteri

Ini yang Bikin Susi Larang Ekspor Benih Lobster saat Jadi Menteri

Soraya Novika - detikFinance
Kamis, 23 Jul 2020 16:45 WIB
ekspor benih lobster
Foto: Zaki Alfarabi/Tim Infografis
Jakarta -

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menceritakan alasan dirinya melarang ekspor benih lobster saat menjabat waktu itu. Ia baru tahu, lobster di laut Indonesia sejak tahun 2000 menjadi semakin langka akibat adanya aktivitas ekspor benih lobster.

Saat itu pula, ia berupaya untuk melestarikan kembali keberadaan lobster di laut Indonesia, agar tidak habis begitu saja. Salah satu caranya ialah dengan melarang ekspor benih lobster yang dituang dalam Permen KP nomor 1 Tahun 2015.

"Bibit ini (benih lobster) dijual, saya baru tahu setelah saya jadi menteri, sebelumnya saya tidak tahu, akhirnya menjelaskan kenapa tiba-tiba lobster itu makin hari makin sedikit makin sedikit," ungkap Susi dalam acara Bahtsul Masail Telaah Kebijakan Benih Lobster, Kamis (23/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Susi mengaku sebelum menjabat sebagai menteri KKP, dirinya pernah menjadi eksportir lobster. Ia bahkan sempat membeli pesawat untuk melancarkan aktivitas ekspor hasil tangkapannya ke berbagai negara.

"Sebelum saya menjadi menteri, saya ini pengusaha perikanan, saya mulai kerja di bidang perikanan tahun 1983, mulai kerja lobster tahun 1986. Mulai ekspor sendiri tahun 1996. Tahun 2001 sudah tidak bisa ekspor lagi karena tidak ada lobsternya. Mulai tipis mulai habis, akhirnya ya cuma kirim ke Jakarta," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, dulu keberadaan lobster begitu melimpah. Ketika musimnya, suatu daerah bisa menghasilkan 2-6 ton lobster dalam sehari, namun saat ini, meski sedang musimnya, paling banyak hanya bisa menghasilkan 1 kwintal lobster. Untuk itu, ketika mendapat kewenangan menjadi Menteri KKP ia langsung menerbitkan aturan pelarangan ekspor benih lobster tersebut.

"Pangandaran itu dulu sebelum tahun 2000, tahun 1998 masih bisa 2 ton dalam 1 hari, kita bicara lobster besar bukan bibit, bukan benur, tiba-tiba ya nggak ada, paling banter sekarang ini, musim bulan September-Oktober, dapat sekintal aja sudah banyak. Berarti ada yang salah dengan ekosistem kita, dengan ekosistem lobster. Akhirnya saya memutuskan (melarang ekspor benih lobster)," tangkasnya.




(dna/dna)

Hide Ads