3 Tanggapan Pengusaha Soal Kinerja Jokowi Lawan Corona

3 Tanggapan Pengusaha Soal Kinerja Jokowi Lawan Corona

Tim detikcom - detikFinance
Kamis, 23 Jul 2020 19:22 WIB
Ekspresi dan gestur Presiden Jokowi dalam raker 7 Juli 2020, diunggah Setpres 8 Juli 2020. (Dok YouTube Setpres)
Foto: Ekspresi dan gestur Presiden Jokowi dalam raker 7 Juli 2020, diunggah Setpres 8 Juli 2020. (Dok YouTube Setpres)
Jakarta -

Lembaga Indikator Politik Indonesia menjabarkan hasil surveinya mengenai tanggapan pelaku usaha soal kinerja pemerintah pusat yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani virus Corona. Hasilnya adalah mayoritas pelaku usaha menilai kinerja pemerintah pusat masih buruk dalam menangani wabah tersebut.

Survei ini dilakukan terhadap 1.176 pengusaha pada tujuh sektor unggulan. Mulai dari sektor pertanian, perikanan, pertambangan, industri pengolahan, konstruksi, perdagangan besar dan eceran mobil dan sepeda motor, serta pengangkutan dan pergudangan.

Hal ini kemudian ditanggapi oleh Juru bicara Presiden Mochammad Fadjroel Rachman. Dia bilang hasil survei tersebut mencerminkan keinginan pengusaha untuk ekonomi yang lebih baik di masa pandemi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya kebijakan pemerintah saat ini harus beriringan antara penanganan virus Corona dengan pemulihan ekonomi. Untuk melakukan hal itu, pemerintah sudah membentuk Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

"Dan sekaligus juga konfirmasi bertapa pentingnya keputusan presiden membuat Perpres 82 tahun 2020 tentang Komite Penananganan Corona dan Pemulihan Ekonomi Nasional," kata Fadjroel.

ADVERTISEMENT

Setidaknya ada tiga tanggapan pengusaha mengenai kinerja pemerintahan Presiden Jokowi dalam penanganan wabah Corona sejauh ini. Berikut tanggapannya:

1. Buruk

Dari survey tersebut 46,3% pengusaha menilai kinerja Jokowi menghadapi COVID-19 atau virus Corona buruk dan 2,5% menyebut sangat buruk. Hanya 18,7% pengusaha menilai kinerja Jokowi baik dalam menghadapi Corona dan 4,1% lainnya mengaku sangat baik. Sisanya menganggap biasa saja dan tidak menjawab.

"Pelaku usaha cenderung menganggap buruk dalam tangani masalah COVID-19 evaluasinya, mungkin bagaimana government handle crisis," ungkap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dalam sebuah webinar, Kamis (23/7/2020).

2. Cukup percaya

Di lain hal, pelaku usaha ternyata masih mempercayai Jokowi bisa memimpin Indonesia. Hasil survei menyebutkan 5,2% pelaku usaha masih mempercayai kepemimpinan Jokowi, dan 62,6% lainnya cukup percaya.

3. Tidak percaya

Sementara itu, 9,2% pengusaha mengaku sudah tidak lagi memiliki kepercayaan terhadap kepemimpinan Jokowi. Sementara itu sisanya biasa saja dan tidak menjawab.

"Nah tapi pemerintah pusat meski dianggap buruk kinerjanya, tapi trust pelaku bisnis ke Presiden masih positif," kata Burhanuddin.




(eds/eds)

Hide Ads