Mungkinkah harga emas bisa tembus Rp 2 juta?
Menurut Analis Emas sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, harga emas sulit menembus level tersebut setidaknya sampai akhir 2020.
"Jangan berharap ke 2.000 ke 1.000 aja belum, untuk mencapai level 2.000 itu memerlukan stagnasi-stagnasi yang memang sudah ditentukan secara teknikal," ujar Ibrahim kepada detikcom, Jumat (24/7/2020).
Harga emas paling mentok bila mengikuti peningkatan global, hanya mampu mencapai US$ 1.950/troy ounce atau sekitar Rp 1,1 jutaan per gram.
"Paling sampai level US$ 1.950 an ya atau sekitar Rp 1,15 jutaan ya," sambungnya.
Hal itu juga dibenarkan oleh analis emas lainnya yaitu dari Monex Investindo Ariston Tjendra. Menurut Ariston, level Rp 2 jutaan masih terlampau jauh.
"Wah kalau Rp 2 juta mungkin terlalu jauh, mungkin belum sampai ke angka itu, sebab vaksin sudah bisa ditemukan sehingga bisa menurunkan kekhawatiran pelaku pasar," tambahnya.
Paling mentok harga emas menurutnya hanya mampu menembus US$ 2.000/troy ounce atau setara Rp 1,2 juta per gram sampai akhir tahun nanti.
"Kurang tau juga pastinya berapa, cuma paling tinggi dulu, September 2019 itu baru US$ 1.920, maksimal mungkin tahun ini US$ 2.000," imbuhnya.
(ara/ara)