Hal serupa disampaikan oleh analis emas lainnya dari Monex Investindo, Ariston Tjendra. Selain kedua hal tersebut, faktor lainnya yang turut mempengaruhi ialah terkait kekhawatiran akan gelombang kedua COVID-19 dan memanasnya hubungan AS dan China.
"Faktornya sih, karena kekhawatiran akan COVID-19 itu masih ada ya, kemudian yang kedua soal memanasnya hubungan AS dan Tiongkok, dua ini itu kaitannya dengan perlambatan pemulihan ekonomi," kata Ariston.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Harga Emas Antam Turun Rp 5.000 |
Selain itu, pelemahan dolar AS juga turut mengambil peran. Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sejak dua hari lalu terus mengalami pelemahan. Dua hari lalu berada di level Rp 14.600, kemarin di level Rp 14.572, hari ini, melemah lagi menjadi Rp 14.513.
"Dua hari terakhir terjadi pelemahan dolar AS karena pasar khawatir pemulihan ekonomi di AS akan terhambat karena tingginya kasus COVID-19 di sana," pungkasnya.
Simak Video "Antrean Beli Emas di Butik Antam Pulogadung Membludak!"
[Gambas:Video 20detik]
(ara/ara)