Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membentuk Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Hal itu mendapat sorotan dari Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan. Menurut Dahlan, orang-orang pilihan Jokowi sudah tepat.
Hanya saja ada hal yang dia garisbawahi, yaitu kekuatan yang dimiliki oleh tim tersebut. Dahlan menyebut posisi Erick Thohir di tim ini cukup memadai, tapi belum melihat apakah Menteri BUMN itu akan memiliki wewenang setinggi itu.
Dahlan juga belum tahu senjata apa yang diberikan padanya untuk bisa mem-by pass birokrasi resmi. Di atas Erick Thohir selaku ketua masih ada ketua, lengkap dengan wakil-wakil ketua. Mereka adalah para menko ditambah beberapa menteri terkait.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selaku ketua tertinggi yaitu Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Wakilnya adalah Menko Kemaritiman dan Investasi, Menko Polhukam, Menko PMK, Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri.
Dia menganalogikan kedudukan para Menko itu mirip dewan komisaris. Sedangkan Erick Thohir adalah dirutnya. Menurutnya tim ini bisa berjalan jika para Menko tahu diri. Mereka perlu mengalah dan tidak egois. Terutama tidak mudah tersinggung dan tidak mudah merasa dilangkahi.
"Tapi orang juga harus paham. Untuk bisa kerja cepat kadang harus lupa aspek menjaga perasaan. Itu yang selalu dikeluhkan orang-orang Singapura ketika masih bersama Malaysia," kata Dahlan dikutip detikcom dari situs web resminya disway.id, Rabu (23/7/2020).
Langsung klik halaman selanjutnya.
Simak Video "Video: Prabowo Jadi Dewan Kehormatan PSSI, Erick Bahas Isu Intervensi Pemerintah"
[Gambas:Video 20detik]