Upaya masyarakat Timor Leste berbuah manis, tahun 2012 pemerintah setempat membuka tender licence untuk operator lain masuk. Masuklah PT Telkom di sana, lewat PT Telkom Indonesia International (Telin), Telkom mendirikan cucu usaha bernama Telkomcel yang bergerak di bidang telekomunikasi.
Kini Telkomcel berhasil menguasai 35% pasar lokal, totalnya sekitar 300 ribu pelanggan dari total 1,2 juta orang penduduk. Kini Telkomcel bersaing dengan Timur Telekom, dan Viet Tel pada pasar telekomunikasi di Timor Leste.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya Telkom investasi di sini, waktu 2012 Timor Leste buka tender licence, baru kita masuk. Sekarang ini jalan 8 tahun. Growth-nya besar, jumlah penduduk di sini cuma 1,2 juta. Tapi kita ada 300 ribu pelanggan. Sekitar 35% pasar kita kuasai," cerita Yogi.
"Ada 3 operator secara nasional sekarang, pertama Timur Telekom, kita Telkomcel, satu lagi Viet Tel, BUMN Vietnam yang isinya tentara semua," lanjutnya.
Dikutip dari situs Telkomcel, perusahaan yang bergerak pada bidang layanan telepon seluler (ponsel) ini dimiliki PT Telekomunikasi Indonesia International (TL) S.A yang beroperasi di Timor Leste.
Telekomunikasi Indonesia International adalah anak usaha dari PT Telekomunikasi Indonesia International (TELIN) yang berada di Jakarta. 100% saham Telkomcel dimiliki TELIN. Sedangkan TELIN adalah anak usaha dari Telkom.
(hns/hns)