Singapura dan Korea Selatan (Korsel) masuk jurang resesi. Keduanya mengalami pertumbuhan ekonomi yang minus selama dua kuartal berturut-turut akibat dampak pandemi virus Corona (COVID-19). Negara mana selanjutnya?
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal mengatakan beberapa negara Association of South East Asian Nations (ASEAN) berpotensi masuk ke jurang resesi pada kuartal II dan kuartal III-2020.
"Seperti Malaysia, Thailand, Filipina, yang punya ketergantungan terhadap perdagangan dunia yang begitu besar termasuk Taiwan, saya pikir itu akan terpengaruh ekonomi dalam negerinya (dan) mengalami resesi," kata Faisal kepada detikcom, Minggu (26/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia juga bukan tidak mungkin akan masuk jurang resesi. Hanya saja, kontraksi ekonominya diproyeksi tidak akan sedalam Singapura dan Korsel.
"Dia (Singapura dan Korsel) lebih bergantung pada perekonomian Internasional sehingga begitu dunia mengalami tekanan hebat mereka dengan gampang mengalami kontraksi. Indonesia agak sedikit berbeda karena ketergantungan kita terhadap perdagangan dunia tidak sebesar mereka, sehingga dampak dari global ke ekonomi kita tidak sedalam Korsel maupun Singapura," ucapnya.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad menambahkan negara yang akan mengalami resesi adalah negara-negara Uni Eropa (UE).
"Jerman, Prancis, itu sudah mulai terjadi karena mereka sebagian besar triwulan I langsung anjlok perekonomiannya. Triwulan II apalagi," katanya saat dihubungi terpisah.
Sedangkan Direktur CORE Indonesia, Piter Abdullah menilai hampir semua negara mengalami resesi akibat pandemi virus Corona. Hanya tinggal menunggu waktu saja untuk diumumkan secara resmi seperti Singapura dan Korsel.
"Memang secara official baru beberapa negara yang dinyatakan resesi, tetapi sesungguhnya tinggal menunggu waktu saja pengumuman resmi negara-negara lain akan menyusul Korsel dan Singapura," tandasnya.
(dna/dna)