Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta berhasil menyita 190 handphone (HP) ilegal senilai Rp 61,3 juta. Seluruh HP sitaan ini milik PS yang juga ditetapkan sebagai tersangka. Penyerahan barang bukti dan tersangka ini dilakukan atas pelanggaran pasal 103 huruf d Undang-undang nomor 17 tahun 2006 tentang kepabeanan.
Penyerahan barang bukti beserta tersangka ini diumumkan oleh akun Instagram @bckanwiljakarta, Selasa (28/7/2020). Sebagai informasi PS merupakan pemilik PS Store.
Pada hari Kamis (23/7), Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jakarta telah melakukan tahap II yaitu penyerahan barang bukti dan tersangka ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur atas penyidikan tindak pidana kepabeanan.
"Tersangka berinisial PS telah diserahkan beserta barang bukti antara lain 190 handphone bekas berbagai merek dan uang tunai hasil penjualan sejumlah Rp 61.300.000,-," tulis akun @bckanwiljakarta yang dikutip detikcom.
Baca selengkapnya di sini: PS Store Kena Ciduk, 190 HP Ilegal Disita Bea Cukai
Klik halaman selanjutnya.
Harga emas Antam Selasa (28/7/2020) naik Rp 25.000. Dengan kenaikan itu, harga emas akhirnya tembus ke level Rp 1 juta/gram.
Mengutip situs perdagangan Logam Mulia Antam, Selasa (28/7/2020), harga emas Antam hari ini lebih tinggi Rp 25.000 dari perdagangan terakhir, menjadi Rp 1.022.000/gram.
Jika ditarik sejak awal tahun harga emas tercatat bergerak di rentang Rp 775.000 hingga Rp 1.022.000/gram di hari ini. Dengan demikian kenaikannya sejak awal tahun mencapai Rp 247.000.
Baca selengkapnya di sini: Harga Emas Tembus Rp 1 Juta/Gram
Klik halaman selanjutnya.
Pemerintah mengajak masyarakat luas untuk bergabung menjadi relawan uji klinis vaksin Corona. Vaksin yang akan diuji adalah hasil kerja sama antara BUMN farmasi, Bio Farma dengan perusahaan asal China, Sinovac.
Untuk menjadi relawan yang akan menjajal vaksin ini tentu ada syaratnya. Apa saja?
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga memaparkan, masyarakat yang mau jadi relawan syaratnya harus berumur 18 hingga 59 tahun. Calon relawan juga tidak sedang melakukan uji klinis apapun.
"Di sana dinyatakan bahwa yang bisa ikut ini adalah orang dewasa sehat usia 18-59 tahun, kemudian tidak ikut dalam uji klinis lainnya," jelas Arya kepada wartawan, Selasa (28/7/2020).
Baca selengkapnya di sini: Mau Jadi Relawan Jajal Vaksin Corona dari China? Ini Syaratnya