Tentukan instrumen investasi yang tepat
Biaya sekolah adalah biaya yang tidak dapat diganggu gugat, yang harus ada saat dibutuhkan. Oleh karena itu, harus menempatkannya di instrumen investasi yang tepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reksa dana pasar uang bisa menjadi pilihan. Selain fluktuasi harganya yang sangat rendah, reksa dana pasar uang imbal hasilnya cukup kompetitif dibandingkan produk konvensional seperti tabungan atau deposito.
Sebagai contoh, saat ini reksa dana pasar uang Manulife Dana Kas II memberikan imbal hasil 1 tahun terakhir sebesar 5,89% per tahun (hingga akhir Juni 2020) sementara reksa dana pasar Manulife Dana Kas Syariah membukukan imbal hasil 1 tahun terakhir sebesar 5,44% per tahun (hingga akhir Juni 2020). Keunggulan lainnya reksa dana pasar uang adalah likuid, bukan objek pajak, dan tanpa biaya - kita bebas keluar masuk tanpa dikenai biaya sepeser pun.
Manfaatkan jika ada keringanan dari sekolah
Dengan menyiapkan dana sedini mungkin, jauh lebih baik. Dibandingkan siapkan menjelang hari pendaftaran, yang belum tentu sudah ada atau belum dananya. Sebagai catatan, meski tahun ajaran baru berlangsung tahun depan, sekolah swasta favorit umumnya sudah mulai membuka pendaftaran dari bulan Desember 2020.
Adapun uang pangkal harus dibayarkan paling tidak dua minggu setelah siswa diterima. Namun ada juga sekolah yang memberikan keringanan biaya uang pangkal dengan skema cicilan hingga periode tertentu. Jangan malu untuk memanfaatkannya jika ada tawaran seperti ini.
Disiplin dengan tujuan
Cukup banyak juga orang tua yang harus menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta karena tidak diterima di sekolah negeri. Seharusnya orang tua bisa lebih menyiapkan biaya pendidikan buah hati mereka.
Kuncinya, perencanaan cash flow yang tepat, menempatkan dana pada instrumen yang bisa melawan inflasi, dan semakin dini semakin baik, artinya supaya ada waktu untuk mengembangkan dana seoptimal mungkin.
Untuk itu, ketahui dengan pasti, kapan anak akan sekolah atau naik ke jenjang yang lebih tinggi. Ini sangat penting, karena mempengaruhi cash flow atau arus kas rumah tangga.
Biaya pendidikan, butuh uang pangkal, biarpun bayarnya sekali namun jumlahnya cukup besar. Kemudian masih ada lagi iuran bulanan dengan jumlah yang lebih kecil, namun rutin dan ada kemungkinan naik setiap tahunnya.
Simak Video "Video: 5 Rekomendasi Taman dengan Playground Gratis di Jakarta Nih! "
[Gambas:Video 20detik]
(eds/eds)