Jakarta -
Antusias masyarakat Indonesia memilih sekolah negeri masih menjadi favorit. Namun, tidak semua anak dapat lulus seleksi di sekolah negeri, sehingga orang tua akan menghadapi pilihan yang berat.
Pilihan itu antara menunda pendidikan anak hingga tahun ajaran mendatang atau menyekolahkan anak di sekolah swasta. Jika memilih melanjutkannya di sekolah swasta tentunya dibutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Krizia Maulana memberikan kiat bagi orang tua untuk menyiapkan dana pendidikan anak dalam setahun. Berikut tipsnya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siapkan Sedini Mungkin
Setiap tahun, inflasi atau kenaikan biaya pendidikan cukup tinggi. Saat ini inflasi pendidikan di kisaran 15% per tahun. Dengan semakin menantangnya proses seleksi masuk sekolah negeri, orang tua sebaiknya harus benar-benar menyiapkan dana pendidikan anak mulai hari ini.
Semakin ditunda, kemungkinan untuk memiliki dana pendidikan yang cukup juga akan semakin kecil. Akibatnya, orang tua mungkin akan menyekolahkan anaknya dengan beban bunga utang yang cukup besar.
Ketahui dana yang harus disiapkan
Biaya masuk sekolah untuk tingkat SD hingga SMA beragam. Namun untuk masuk sekolah yang bagus saat ini membutuhkan biaya mulai dari Rp 20 juta hingga Rp 50 juta hanya untuk uang pangkal. Sementara iuran per bulan mulai dari Rp 1,5 juta.
Katakanlah biaya inflasi berkisar 15%, dengan uang pangkal Rp 20 juta kita harus mempersiapkan uang pangkal sekolah paling tidak sebesar Rp 23 juta untuk tahun depan. Tambahkan juga biaya alat tulis beserta perlengkapannya, tas hingga sepatu sekolah, yang berkisar Rp 1 juta, sehingga total kita membutuhkan tak kurang dari Rp 24 juta untuk biaya sekolah tahun depan.
Tentukan instrumen investasi yang tepat
Biaya sekolah adalah biaya yang tidak dapat diganggu gugat, yang harus ada saat dibutuhkan. Oleh karena itu, harus menempatkannya di instrumen investasi yang tepat.
Reksa dana pasar uang bisa menjadi pilihan. Selain fluktuasi harganya yang sangat rendah, reksa dana pasar uang imbal hasilnya cukup kompetitif dibandingkan produk konvensional seperti tabungan atau deposito.
Sebagai contoh, saat ini reksa dana pasar uang Manulife Dana Kas II memberikan imbal hasil 1 tahun terakhir sebesar 5,89% per tahun (hingga akhir Juni 2020) sementara reksa dana pasar Manulife Dana Kas Syariah membukukan imbal hasil 1 tahun terakhir sebesar 5,44% per tahun (hingga akhir Juni 2020). Keunggulan lainnya reksa dana pasar uang adalah likuid, bukan objek pajak, dan tanpa biaya - kita bebas keluar masuk tanpa dikenai biaya sepeser pun.
Manfaatkan jika ada keringanan dari sekolah
Dengan menyiapkan dana sedini mungkin, jauh lebih baik. Dibandingkan siapkan menjelang hari pendaftaran, yang belum tentu sudah ada atau belum dananya. Sebagai catatan, meski tahun ajaran baru berlangsung tahun depan, sekolah swasta favorit umumnya sudah mulai membuka pendaftaran dari bulan Desember 2020.
Adapun uang pangkal harus dibayarkan paling tidak dua minggu setelah siswa diterima. Namun ada juga sekolah yang memberikan keringanan biaya uang pangkal dengan skema cicilan hingga periode tertentu. Jangan malu untuk memanfaatkannya jika ada tawaran seperti ini.
Disiplin dengan tujuan
Cukup banyak juga orang tua yang harus menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta karena tidak diterima di sekolah negeri. Seharusnya orang tua bisa lebih menyiapkan biaya pendidikan buah hati mereka.
Kuncinya, perencanaan cash flow yang tepat, menempatkan dana pada instrumen yang bisa melawan inflasi, dan semakin dini semakin baik, artinya supaya ada waktu untuk mengembangkan dana seoptimal mungkin.
Untuk itu, ketahui dengan pasti, kapan anak akan sekolah atau naik ke jenjang yang lebih tinggi. Ini sangat penting, karena mempengaruhi cash flow atau arus kas rumah tangga.
Biaya pendidikan, butuh uang pangkal, biarpun bayarnya sekali namun jumlahnya cukup besar. Kemudian masih ada lagi iuran bulanan dengan jumlah yang lebih kecil, namun rutin dan ada kemungkinan naik setiap tahunnya.
Simak Video "Video: 5 Rekomendasi Taman dengan Playground Gratis di Jakarta Nih! "
[Gambas:Video 20detik]