Kasus Corona Terus Meningkat, Stok Obat Masih Aman?

Kasus Corona Terus Meningkat, Stok Obat Masih Aman?

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 29 Jul 2020 17:40 WIB
Obat virus corona: Khawatir soal aspek keselamatan, WHO hentikan uji coba hidroksiklorokuin yang dikonsumsi Trump untuk menangkal Covid-19
Ilustrasi/Foto: BBC World
Jakarta -

Pemerintah melaporkan ada tambahan 2.381 pasien yang terkonfirmasi virus Corona pada hari ini. Total kasus positif COVID-19 di Tanah Air kini menjadi 104.432. Dengan terus meningkatnya jumlah kasus, apakah stok obat di dalam negeri masih aman?

Dirut Kimia Farma Verdi Budidarmo mengungkapkan bahwa pada Maret-April memang terjadi panic buying, alias orang-orang memburu obat-obatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh demi mencegah virus Corona. Namun stok saat ini dipastikan aman.

"Puncak orang panic buying-nya itu pada bulan Maret-April. Maret April tuh baru rombongan untuk obat-obat yang menyangkut COVID dan menyangkut vitamin mulai naik daun," kata dia dalam paparan kinerja secara virtual, Rabu (29/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada posisi saat ini, dia memastikan stok obat-obatan di Kimia Farma masih aman, baik yang berupa barang jadi maupun bahan baku.

"Sebagai contoh klorokuin kita masih punya 6 juta tablet, dan hidroksiklorokuin kurang lebih kita punya 1,5 juta tablet, dan azitromisin kurang lebih punya 3,5 juta tablet. Itu kurang lebih gambaran obat-obatan yang men-support COVID," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Direktur Pengembangan Bisnis Imam Fathorrahman dalam kesempatan yang sama mengatakan pihaknya juga sedang mengembangkan obat terkait Corona, yakni avigan.

"Jadi kita termasuk industri farmasi yang paling siap untuk memproduksi obat-obat berkaitan COVID. Ya mudah-mudahan ke depan melengkapi portofolio baru," tambah dia.




(toy/eds)

Hide Ads